Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Peni Yayan Sofiyan mendampingi Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., dalam upacara peresmian, serta pengukuhan Komandan KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732, yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., bertempat di Dermaga Madura Ujung, Koarmada II, Surabaya. Pada Senin (14/08).
Dalam amanatnya Kasal menyampaikan bahwa 2 (Dua) Kapal buatan Jerman ini, berbahan dasar baja non-magnetik, memiliki degaussing system untuk mengurangi kemagnetan kapal. Dilengkapi penggerak motor mesin elektrik yang mampu meminimalisir kebisingan. Kapal ini dilengkapi dengan Autonomous Underwater Vehicle (UAV) yang berguna untuk membantu mendeteksi dan mengidentifikasi kontak di dalam air dan juga terdapat unmanned surface vessel (USV) yang berfungsi sebagai kapal tanpa awak yang membersihkan dan menyapu ranjau dari permukaan laut. Pada kapal pemburu ranjau keluaran galangan kapal Jerman ini terdapat platform Remotely Operated Vehicle (ROV) dan peralatan sonar bawah air untuk mendeteksi ancaman dari perairan dalam.
Kilas balik, Sebelumnya pada Jumat (26/5) di Lemwerder Jerman, Wakil Menteri Pertahanan M.Herindra telah menandatangani berita acara penyerahan dua unit kapal pemburu ranjau tersebut kepada TNI Angkatan Laut. Untuk selanjutnya dari Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., menyerahkan kepada Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla untuk memperkuat Armada TNI AL, di bawah jajaran Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II.
Dalam kesempatan tersebut, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali juga melantik serta mengukuhkan Letkol Laut (P) Mufianto Machfud, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CTMP., sebagai Komandan KRI Pulau Fani-731 dan Letkol Laut (P) Slamet Ariyadi, S.E., M.Tr.Opsla., sebagai Komandan KRI Pulau Fanildo-732.