PULANG PISAU :Rabies adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus rabies. Secara umum, penyakit rabies dapat ditularkan melalui saliva, yaitu anjing, kucing dan juga kera yang terkena Penyakit rabies melalui jalan gigitan atau luka terbuka.
Guna mengantisipasi terjadinya Infeksi Rabies yang bisa berakibat fatal apabila tidak segera dilakukan penanganan yang benar Kepala Dinas Kesehatan ( Ka dinkes) Kabupaten Pulang Pisau dr. Pande Putu Gina menyampaikan bahwa ada beberapa langkah antisipasi bagi masyarakat apabila terkena gigitan atau cakaran dari salah satu hewan yang terindikasi terinfeksi Penyakit Rabies.
“Pertolongan pertama yang tepat merupakan tindakan yang sangat penting dalam mengatasi gigitan hewan yang dicurigai terinfeksi rabies” ungkap dr. Pande , Selasa (11/7/2023.)
Menurutnya, penyakit rabies dapat berakibat sangat fatal dan dapat menyebabkan kematian apabila tidak mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Oleh karena itu dr.Pande Mengatakan masyarakat harus memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama dari penyakit rabies agar dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar dari ancaman rabies.
Ia menjelaskan beberapa pertolongan pertama untuk mencegah rabies yang dapat dilakukan sesaat setelah mendapatkan gigitan atau cakaran dari hewan yang dicurigai terjangkit penyakit rabies, diantaranya
“Langkah pertma yang harus dilakukan mencuci bekas luka gigitan atau cakaran sampai bersih menggunakan air hangat dan sabun, serta tekan area bekas luka untuk membantu membersihkan kuman” Terangnya.
“Kemudian Setelah bersih, gunakan antiseptik pada luka menggunakan kain atau perban, jika luka terasa sangat nyeri, minum obat pereda nyeri seperti paracetamol, dan yang terakhir segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan” Pungkasnya.
Beberapa pertolongan pertama untuk mencegah rabies diatas, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait apa yang harus dilakukan saat digigit hewan yang terinfeksi rabies. Selain itu juga diharapkan jumlah korban akibat rabies dapat diminimalisir rabies ( RD)