DPC GMNI MBD Kecam Aksi Pengeroyokan Terhadap Dua Anggota GMNI MBD di Pasar Tiakur

Pelopor Wiratama MBD : Pengeroyokan yang terjadi kepada dua orang anggota GMNI Komisariat Hukum di depan pasar Tiakur Sabtu, 17 Juni 2023 Pukul 23.00 WIT Korban berinisial (NN) dan (SU).

Dari keterangan korban N.N bahwa, kejadian terjadi ketika pulang dari pasar kedapatan segerombolan anak mudah yang tidak dikenal bertanya kepada Korban.
“Kalian ini yang mau rencana pukul adik saya kah?
Korban dengan jujur sampaikan tidak Kaka mungkin salah orang seketika itu juga korban di kroyok sampai Pica kepala.

Sedangkan Korban yang berinisial S.U dikroyok sampai memar di bagian pinggang.

Sebagai ketua DPC GMNI MBD saya mengecam keras aksi pemukulan terhadap dua anggota GMNI MBD yaitu Bung Niko Ngilamele dan bung Sepnat Unawekla yang adalah anggota GMNI komisariat Hukum MBD di pasar TIAKUR oleh di duga adalah pemuda – pemuda wakarlely yang sampai saat ini, pelaku pengeroyokan belum di tangkap.
Pada prinsipnya kami tetap mendukung POLRES Maluku Barat Daya dalam mengusut dan menuntaskan kasus ini sebab para korban mengakui tidak memiliki persoalan apapun dengan para pelaku ini,”Ujar Loimalitna.

“saya sangat menyesali perbuatan ini dimana bumi kalwedo adalah bumi dengan budaya nyoli lyeta dengan peradaban orang saudara yang kokoh, namun perlahan-lahan ada tindakan-tindakan premanisme yang di lakukan oleh oknum-oknum tertentu yang nantinya merusak budaya nyoli lyeta di bumi kalwedo,”Katanya.

Sementara ditambahkan Sekretaris DPC GMNI MBD Enos Wariunsora”Pada intinya kami serahkan kasus ini ke penegak hukum untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan kepada oknum-oknum yang di duga melakukan tindakan pengeroyokan terhadap anggota kami tidak sepantasnya premanisme ini diterapkan di Kab. Maluku Barat Daya”Katanya.

“Saya minta Polres MBD segera melakukan penangkapan terhadap Oknum yang di duga melakukan tindakan kekerasan kepada anggota kami dan Oknum-oknum tertentu harus bertangungjawab,” Tegasnya.

Ia berharap Polres MBD bekerja serius untuk menangani masalah ini, Kita wajib bersama-sama menjaga kondusifitas kota Tiakur , dan sedini mungkin untuk menghentikan segala aksi brutal yang mengganggu keamanan. Kedepannya, Polres MBD juga harus mewujudkan kota Tiakur yang aman, rukun dan damai,” harapnya.

Sementara pihak keluarga terlebih dari dua orang tua korban, ingin pelaku pengeroyokan terhadap anaknya segera cepat tertangkap dan para pelaku ditindak dan hukum sesuai dengan kesalahanya,”kuncinya. (EW19)

Related posts