Kisah Inspiratif Prajurit Beruang Hitam, Koptu Mar Bambang Irawan, Sukses Dengan Budidaya Ikan Air Tawar

Pringsewu-PW: Menjadi salah satu seorang Prajurit TNI, khususnya Marinir merupakan anugrah yang patut di syukuri dan amanah. Selain menjadi abdi Negara di kedinasan Batalyon Infanteri 9 Marinir/Beruang Hitam bagi seorang Koptu Mar Bambang Irawan yang di sela-sela waktu senggangya seusai dinas, timbul inspirasi dengan berwirausaha membudidaya ikan air tawar karena masih cukup banyak sumber daya alam dan lahan yang berpotensi untuk dikelola dan diberdayakan. Kamis(17/09)

Hal itulah yang memotivasi seorang Kopral Satu Marinir Bambang Irawan (40) sekaligus menginspirasi 30 orang, kelompok tani ikan air tawar (Pokdakan).

Hal ini mendapatkan apresiasi dari Danbrigif 4 Mar/BS Kolonel Marinir Nawawi, S.E., M.M. yang pada acara penyuluhan di wakili oleh Paspers Brigif 4 Mar/BS Letkol Mar Munsif dan perwira di Jajarannya termasuk Danyonif 9 Marinir Letkol Mar James Munthe., M. Tr(Hanla)., M.M. yang turun langsung meninjau tempat budidaya ikan air tawar tersebut.

Koptu Mar Bambang Irawan, bapak tiga anak itu menekuni bisnis sebagai pembudidaya ikan air tawar di rumahnya di Tirtasari I, Desa Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.

Selain berbisnis, Koptu Mar Bambang Irawan atau akrab disapa Pak Kadus di desanya, karena sehari-harinya menjadi pengajar di Pusat Pelatihan Kelompok tani ikan air tawar (POKDAKAN) “Sumber Rejeki” Kabupaten Pringsewu. Di depan para peserta pelatihan yang terdiri dari 30 personel Marinir Gabungan Brigif 4 Mar/BS dan para kelompok tani binaanya, ia berbagi pengalaman dan suka dukanya hingga sukses menjadi pembudidaya ikan air tawar yang memiliki 20 petak kolam ikan.

Saya mengawali budidaya ikan air tawar ini pada 1997 sebelum menjadi seorang anggota Marinir sudah berbasic wirausaha sebagai pedagang ikan keliling di desa. Setelah menjadi seorang prajurit TNI AL dan bergabung di Korps Marinir pada TA. 2001 yang sat itu langsung menerima kehormatan Satgas Rencong Sakti Nangroe Aceh Darusalam (NAD) operasi Darurat Sipil. Dengan bermodal gaji sebagai Prajurit Marinir yang rajin saya sisihkan, alhamdulillah, sekarang boleh di bilang berhasil menjadi pembudidaya ikan air tawar. Dari hanya punya tiga kolam, kini ia punya 20 kolam ikan. Tak menyerah pada nasib ” tutur yang akrab di sapa Pak Kadus.

Letkol Marinir James Munthe, M. Tr(Hanla)., M.M. selaku Danyonif mengaku bangga pada sosok Koptu Mar Bambang Irawan yang dengan tekun dan ulet mampu meraih kesusksesan. Dalam amanahnya mengatakan kisah Koptu Mar Bambang Irawan atau yang akrab di sapa Pak Kadus di Desanya mari kita jadikan wawasan untuk para prajurit Beruang Hitam untuk terus berinovatif melalui talenta dari masing-masing pribadi agar mampu menjadi pelopor sekaligus mem”prakarsai usaha-usaha masyarakat di sekelilingnya sehingga bermanfaat untuk kesejahteraan dan mendongkrak ekonomi setempat,”pungkasnya.

Related posts