Faskes Hampir Penuh, Jubir : Penanganan Covid-19 Bukan Proyek !

Kota Sorong (15/9) PW: Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Sorong Ir Ruddy Rudolf Laku menyesalkan pernyataan dari oknum-oknum tertentu, yang menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 khususnya di Kota Sorong adalah proyek pemerintah ataupun satgas. Sarana prasarana atau fasilitas kesehatan sudah hampir penuh, jadi masyarakat maupun semua kalangan jangan menganggap virus ini proyek.

Hal disampaikan Ruddy saat berada di posko Covid-19 kompleks kantor Wali Kota Sorong (14/9). Menurutnya transmisi lokal sudah terjadi baik perorangan, rumah tangga, perumahan, perkantoran dan lainnya. Karena virus sudah menyebar di kota Sorong. “Oleh sebab itu kami menyayangkan jika masih ada masyarakat yang beranggapan bahwa penanganan Covid-19 merupakan proyek.”, ujar Ruddy.

Kota Sorong Naik Drastis ! Tambah 51 Kasus, Positif Covid-19 Capai 537 Orang

“Covid-19 di Kota Sorong ini sudah menyebar dan hasil pemeriksaan sampel ini bukan Rapid Test atau diduga-duga. Tapi ini merupakan hasil pemeriksaan laboratorium Makassar, laboratorium Kampung Baru dan laboratorium Pertamina. Itu pemeriksaanya sah ! Kalau masyarakat tidak percaya, boleh ke Kampung Salak”, tuturnya sedikit kesal.

Ditambahkannya bahwa hasil positif bukan perkiraan atau dugaan, tapi hasil pemeriksaan SWAB di laboratorium Makassar dan ini laboratorium yang sudah teregistrasi. “Masyarakat jangan berpikir virus ini tidak ada atau buatan pemerintah ataupun buatan satgas, tapi ini semuanya ada bukti hasil pemeriksaan dari laboratorium Makassar dan tidak ada proyek. Sekali lagi tidak ada proyek !”, imbuhnya. /Jacob

Related posts