Guna mengasah kemampuan prajurit dalam melaksanakan tugas, Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II berikan latihan Sea Survival bagi prajurit Koarmada II. Bertindak selaku Instruktur yakni Kapten Laut (T) M. Yusro dari Dislambair Koarmada II, dan dihadiri oleh Papelat Mayor Laut (P) Rumadi, bertempat di Kelas Satban, Koarmada II. Kamis (16/3).
Latihan Sea Survival merupakan latihan untuk bertahan hidup di laut, dalam latihan tersebut dibagi menjadi tiga sesi yakni sesi pertama pelaksanaan Sea Survival yang meliputi evakuasi dari kapal tenggelam, penggunaan Life Raft, serta tata cara meninggalkan kapal dengan aman, dilanjutkan sesi kedua melaksanakan Water Rescue meliputi renang, medical First response, teknik pertolongan di air, pengendalian obat, selanjutnya di sesi akhir prajurit melaksanakan Basic Life Support (Bantuan Hidup Dasar) yang meliputi tata cara pertolongan pertama pada korban.
Latihan yang diikuti sebanyak 25 prajurit Satban gabungan dari KRI Arung Samudera, KRI Arun-903, KRI Soputan-923, KRI Karang Pilang-981, dan KRI Sungai Gerong-906 bertujuan agar para prajurit mampu melaksanakan tugasnya dengan baik saat penanggulangan bencana.
Latihan Sea Survival adalah pelaksanaan dari arahan Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah tentang pembinaan Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul dan profesional , sebagaimana program prioritas Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dalam mewujudkan TNI AL yang profesional, modern dan tangguh.