Madiun – Pencak silat menjadi ciri khas Kabupaten Madiun, tak heran jika Kabupaten berjuluk Madiun Kampung Pesilat Indonesia ini sebagian besar masyarakatnya adalah pendekar, karena sedikitnya terdapat 14 perguruan pencak silat.
Terkait hal itu untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Muspika Kecamatan Kebonsari melaksanakan cangkrukan bersama ketua ranting perguruan pencak silat, bertempat di Pendopo Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Selasa (14/3/2023) malam.
Kegiatan yang bertajuk cangkrukan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif tersebut dihadiri oleh Camat Kebonsari Tarnu Ashidiq, Danramil 0803-13/Kebonsari Kapten Arm Ragil Nurcahyo, Kapolsek Kebonsari AKP Suprapto, Kades sekecamatan Kebonsari dan para ketua ranting perguruan pencak silat.
Danramil 0803-13/Kebonsari Kapten Arm Ragil Nurcahyo dalam kesempatan tersebut berpesan agar semua elemen masyarakat termasuk para pendekar untuk tetap menjaga kekompakan dan memperkuat sinergitas dalam menjaga kabupaten Madiun tetap aman, serta menciptakan image yang baik.
“Sesuai marwahnya, bahwa sebagai pendekar adalah menciptakan keamanan, soliditas perlu kita tingkatkan untuk menjaga kabupaten Madiun tetap aman dan kondusif,” kata Danramil.
Lebih lanjut Danramil menghimbau kepada para pendekar agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya berita hoax dan bersifat mengadu domba yang berkembang di medsos.