Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Suryadarma Kolonel Pnb Kisworo secara resmi membuka Latihan Survival Dasar Surya Sakti T.A 2023 di Tribun Lapangan Dirgantara Lanud Suryadarma, Selasa, (14/2/2023).
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Suryadarma Kolonel Pnb Sri Duto Dhanisworo, S.A.P., M.Si dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Suryadarma selaku inspektur upacara menyampaikan bahwa latihan survival dasar ini merupakan salah satu program tahunan yang diselenggarakan oleh Wing Udara 8 Lanud Suryadarma dengan tujuan melatih dan memelihara kemampuan awak pesawat untuk bertahan hidup dan mencari pertolongan ketika pesawat terpaksa melaksanakan pendaratan darurat, baik di wilayah daratan maupun perairan dengan melaksanakan teori SERE (Survival, Evasion, Resisrance And Escape).
Sebagai Lanud operasi dengan Skadron Udara didalamnya harus memiliki kesiapan dalam operasi, sehingga diharapkan dengan latihan ini dapat mewujudkan pelaksanaan tugas pokok Lanud Suryadarma khususnya pembinaan kemampuan operasi personelnya.
Kepada para peserta latihan Danlanud menekankan agar melaksanakan latihan ini dan penuh rasa tanggung jawab, menjaga keselamatan diri dan kelengkapan yang digunakan, menjaga citra positif selama melaksanakan latihan dengan tidak merusak lingkungan yg merugikan masyarakat serta mentaati segala prosedur yang berlaku.
Lebih lanjut Danlanud mengatakan, terkait materi yang akan dilaksanakan adalah teori bertahan hidup, diharapkan para peserta harus bekerjasama, sehingga dalam menghadapi rintangan dan hambatan di alam dapat diatasi dengan cepat.
” Keterampilan teknik, strategi dan soliditas kelompok yang baik dan keselematan dari para peserta latihan serta pendukung menentukan tingkat keberhasilan latihan ini,” tambah Danlanud.
Kegiatan Latihan Survival Surya Sakti dilaksanakan dilingkungan Lanud Suryadharma selama 3 hari yang diikuti oleh 32 orang personel yang telah dibagi dalam beberapa kelompok.
Selama latihan, para peserta akan mendapatkan materi tentang teori bertahan hidup meliputi jungle survival, ilmu peta, kompas siang, HTF, kompas malam, berbivak, speed march, ilmu tumbuhan dan hewan, teori rapling, tali-temali dan teori sea survival.