Ciamis, Jabar – PW. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melakukan Panen Raya Jagung Bersama Dandim 0613/Ciamis Letkol. Inf wahyu Alfiyan di Lahan PTPN VIII Leumahneundet ,Desa Tanjungjaya Kec,Cisaga Kabupaten Ciamis.Luas 2,5 Ha, Pada Rabu, (01/02/23).
Dalam sambutannya Bupati Herdiat mengucapkan apresiasi pada Dandim 0613/Ciamis yang telah bekerjasama dengan kelompok tani dan masyarakat dalam menanam jagung.
“Hal ini sangat dibutuhkan mengingat saat ini kita tengah menghadapi isu krisis pangan dunia akibat peperangan Ukraina dan Rusia.” Ungkap Bupati Herdiat saat membuka panen raya jagung
Kendati demikian Bupati Herdiat meyakini bahwa Kabupaten Ciamis saat ini akan mampu menghadapi krisis pangan tersebut mengingat 60% masyarakat di Kab. Ciamis adalah petani.
“Tinggal kemauan kita untuk menanam produk pertanian mengingat luas wilayah Kab. Ciamis yang sangat luas dan cocok untuk pertanian.” ujar Bupati Herdiat.
“Yang jadi permasalahana adalah pada masa panen tiba stok melimpah dan harga menjadi tidak stabil untuk itu kami pemerintah daerah bersama DPRD tengah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan memperkuat BUMD.” Jelas Bupati Herdiat.
Kendati demikian Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan selama dua tahun, itu betul-betul mempengaruhi rencana tersebut akibat refocusing anggaran.
“Kebutuhan lokal komoditas jagung sebanyak 56 ton perhari dan belum terpenuhi, maka ini akan dapat jadi peluang bagi para petani untuk menanam jagung.” kata Bupati mengemukakan potensi pertanian di Ciamis
“Terlebih saat ini hadir dari Perbankan maka mengindikasikan dukungannya pada sektor pertanian karena kita betul-betul serius dalam mengatasi masalah krisis pangan dunia ini,” tandasnya.
Sementar Dandim 0613/Ciamis Letkol. Inf Wahyu Alfiyan yang mewakili Danrem 062/Tarumanegara Kol. Inf. Asep Sukarna mengatakan penanaman jagung yang dilakukan Kodim 0613/Ciamis ini merupakan wujud tindak lanjut dari instruksi Pemerintah pusat dalam upaya menjaga ketahanan pangan dalam menghadapi isu krisis pangan dunia yang tengah menerpa sejumlah negara di dunia.
“Kami bekerjasama dengan PTPN VIII Kebun Batulawang dengan meminjam lahan seluas 11 hektar untuk penanaman jagung ini bersama kelompok tani dan masyarakat.” Ungkap Dandim Wahyu Alfiyan.
Dandim menambahkan, Ia berkeyakinan Kabupaten Ciamis yang 60% penduduknya petani, akan mampu mengatasi krisis pangan. ini mengingat luasnya wilayah serta kondisi tanah yang baik untuk pertanian.
“Dengan penduduk mayoritas Ciamis 60% Petani, akan mampu mengatasi krisis pangan dunia, mengingat luas dan geografis wilayah serta kondisi tanah yang baik dan cocok untuk pertanian,” pungkasnya.
F4I