(Surabaya). Intensitas kendaraan tempur (Ranpur) dalam mobilitas satuan untuk operasional latihan dari skala kecil hingga skala besar, beberapa Ranpur Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) harus menjalani pemeliharaan tingkat Depo (hardepo) atau tingkat pusat (harpus), salah satunya pengecekan dan perbaikan Unit Ranpur Hardepo BTR-50 P(M) service berkala TW IV tahun 2022 yang dipercayakan Disharmat Kormar kepada Workshop PT Adityatama Perkasa Putra di Garase Ranpur, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya. Senin (26/12/2022).
Kegiatan Hardepo dalam pelaksanaanya diprioritaskan untuk Ranpur rusak berat namun masih beroperasional, terlebih Ranpur yang perlu direkondisi karena harus dilakukan pergantian suku cadang difokuskan pada Ranpur yang tingkat kerusakannya tidak mampu diperbaiki oleh Ton Harwat Ranpur Yonranratfib 2 Mar.
Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugroho, M.Tr.Opsla., menyampaikan dengan dilaksanakannya Hardepo Ranpur kita kali ini diharapkan nantinya Ranpur bisa kembali dalam kondisi normal dan siap untuk memperkuat kesatuan dalam mendukung tugas-tugas Pokok satuan.
Disampaikan pula, “Perlu disadari bersama harwat Ranpur merupakan tanggung jawab kita bersama dan suatu keharusan bagi setiap prajurit Yonranratfib 2 Mar dalam menyiapkan kendaraan tempur yang dimiliki demi terbinanya kemampuan unsur kendaraan pendarat amfibi,” ujarnya.