Lepas 375 Petugas Sensus Penduduk Tahun 2020, Wali Kota Sorong : Masyarakat Berikan Data Dengan Jujur

Kota Sorong (31/8), PW: Wali Kota Sorong Drs Ec Lambertus Jitmau MM menghadiri sekaligus membuka kegiatan “Kick Off Sensus Penduduk September 2020 Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia” di lapangan apel Kantor Wali Kota Sorong. Kegiatan yang juga dihadiri Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman SE MI.Pol MM, Perwakilan Polres Sorong Kota serta Kadis Dukcapil Kota Sorong Onesimus Assem tersebut merupakan kegiatan pencanangan Sensus Penduduk di bulan September 2020.

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Sorong Ir Merry M.P menyampaikan bahwa sesuai amanat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, dan sesuai rekomendasi PBB, setiap Negara harus menyelenggarakan Sensus Penduduk minimal 10 tahun sekali. Maka tahun ini ada 54 negara, termasuk Indonesia yang bersama-sama melakukan sensus penduduk. SP2020 menjadi bentuk pengabdian Kita untuk menghasilkan data kependudukan valid dan akurat, yang tentunya akan sangat diperlukan dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan di berbagai bidang”.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kita melakukan inovasi dengan mengintegrasikan data Dukcapil sebagai data dasar. Data administrasi kependudukan yang telah ada di Dukcapil akan dilengkapi pada pelaksanaan SP2020. Hal ini selaras dengan seruan pemerintah dalam mewujudkan satu data kependudukan Indonesia. Terobosan baru ini diharapkan mampu memutus rantai masalah perbedaan dalam penghitungan jumlah penduduk.

“Sangat diharapkan semua lapisan masyarakat memberikan jawaban yang sejujur-jujurnya sebagai kontribusi positif bagi pembangunan. Tidak perlu takut dan khawatir dalam memberikan keterangan yang jujur karena sesuai dengan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, data yang dihasilkan akan dijamin kerahasiaannya. Semua pihak juga dimohon untuk dapat menyebarluaskan informasi SP2020 dan mengedukasi seluruh masyarakat di Kota Sorong, tentang pentingnya berpartisipasi dalam SP2020”, ujar Merry.

Wali Kota Sorong dalam sambutan tertulisnya, menyampaikan bahwa tugas utama pemerintah adalah melayani masyarakat. Salah satu tantangan adalah memastikan bahwa masyarakat telah benar-benar menerima dan merasakan manfaat dari pembangunan. Pembangunan dikatakan sukses jika program dan kebijakan pembangunan yang telah kita buat tidak hanya selesai dilaksanakan saja, tetapi juga telah diterima, dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Oleh karena itu, kebutuhan akan data yang valid dan akurat merupakan kunci utama kesuksesan pembangunan. Dengan data yang berkualitas, perencanaan pembangunan menjadi lebih tajam dan lebih tepat sasaran. Data penduduk merupakan data dasar untuk membuat perencanaan di berbagai bidang. Saya sangat mengapresiasi ketika sensus penduduk 2020 yang dilaksanakan sepuluh tahun sekali ini, memiliki tujuan untuk menghasilkan satu Data Kependudukan Indonesia.

Walaupun masa pandemi COVID-19, Sensus Penduduk September 2020 tetap harus dilaksanakan dalam upaya penyediaan data kependudukan yang akurat, valid dan menyeluruh demi Indonesia Maju. Oleh karena itu, petugas sensus sebagai tonggak pengumpul data di lapangan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, antara lain memakai masker, face shield, hand sanitizer, jaga jarak dan rajin cuci tangan.

Dengan memahami betapa strategisnya manfaat data kependudukan hasil dari Sensus Penduduk 2020 ini, sudah menjadi keharusan bagi kita semua untuk mendukung pelaksanaan hajatan besar bangsa ini. Karena kuncí utama kesuksesan Sensus Penduduk 2020 adalah partisipasi dari semua elemen masyarakat. Oleh karena itu Wali Kota Sorong ini mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menerima petugas yang akan datang pada tanggal 1-30 September 2020 dengan baik dan memberikan data secara jujur demi kemajuan Tanah Papua yang kita cintai. /Jacob

Related posts