Kades Ds Kemiri Benarkan Warganya Keluhkan Parkir Armada Gudang Pelangi

Sidoarjo.PW-Warga Desa Kemiri, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo dan pengguna jalan lain keluhkan parkir armada gudang Rainbow (Pelangi). Gudang alat tulis dan kantor (atk) yang terletak di Jalan Bedrek, Desa Siwalan Panji Kecamatan Buduran Sidoarjo ini sengaja memarkir armadanya di tepi jalan utama Desa Kemiri karena gudang tersebut tidak punya lahan parkir.

Hal itu sangat manganggu pengguna jalan lain yang melintas di jalan tersebut. Selain itu juga, membuat warga desa jengkel karena parkir sembarangan.

Novi Ariwibowo Kepala Desa Kemiri menyayangkan sikap pemilik gudang yang tidak ada konfirmasi dan kordinasi dengan pihaknya. “Parkir sembarangan jelas mengganggu. Jikalau kondisinya begitu rentan kecelakaan terhalang oleh kendaraan tersebut. Warga Desa Kemiri mengeluhkan dengan parkir yang sembarangan,” tegas Novi jengkel. Senin (12/9/2022).

Ditambahkan, ketika dari sekolah lain yang menggunakan jalan itu, pada saat pulang dan berangkat terganggu. Selain itu, saluran air yang dibangun untuk jalan menuju gudang juga tidak izin ke Pemdes Kemiri.

“Meski secara wilayah kami belum ada konfirmasi ke kami, di sisi timur adalah sawah yang perlu air. Kesulitan pada saat menyalurkan air karena adanya bangunan jalan diatas saluran air,” ujar Novi.

Hasil investigasi media ini di lokasi mendapati beberapa armada angkutan yang hendak bongkar muat barang gudang Rainbow. Bahkan, kendaraan dumtruk nekad menggunakan jalan tersebut untuk bongkar barang, padahal status jalan tidak boleh dilewati katagori kendaraan besar.

Salah satu pengendara mengatakan bahwa, keberadaan armada gudang Rainbow (Pelangi) sangat mengganggu pengguna jalan lain terkait parkir. “Ngawur jika parkir. Posisi kendaraan makan badan jalan, sudah tahu jalan sempit malah diparkiri kendaraan.” ujar Supri.

Dari keterangan warga didapat bahwa yang dipakai lahan parkir adalah wilayah desa lain (Desa Kemiri) adapun lokasi gudang terletak di Desa Panji, tentu ini membuat warga Desa Kemiri jengkel. “Ini wilayah Desa Kemiri yang dipakai parkir. Mosok wilayahnya orang dipakai parkir?!.” ucap Budi.

Di kesempatan lain, awak media ini klarifikasi terkait hal tersebut ke lokasi yang ditemui Putri kepala gudang. “Iya nanti saya sampaikan ke bos.” ucapnya singkat.

Di lain waktu awak media ini mendatangi lagi ke gudang Pelangi untuk klarifikasi terkait hal tersebut. Kedatangan awak media langsung dicegat security di pintu masuk gudang. “Jangan sekarang lagi banyak tamu. Besok atau lusa saja,” ucapnya singkat.

Hingga sampai berita ini diturunkan pemilik gudang tidak ada komunikasi. Diharapkan dinas terkait untuk terjun ke lapangan mengingat hal tersebut sangat mengganggu kepentingan dan pengguna jalan lain. (Zan/yun).

Related posts