(Pasuruan) PW : Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun sumber daya manusia yang unggul dan professional serta tangguh dalam mengahdapi segala ancaman, prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir melaksanakan Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) Tri Wulan (TW) III Tahun 2022 di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (PLP) 3 Grati, Pasuruan, Jawa Timur. Jumat (02/09/2022).
Kegiatan latihan yang dipimpin langsung oleh komandan Batalyon Infanterin 5 Marinir Letkol Marinir Supriyono, CTMP tersebut diawali dengan briefing serta mengulas dan pengenalan tentang karakteristik senjata, kemudian dilanjutkan dengan teknik menembak Sejata Bantuan Infanteri meliputi Senapan Mesin Ringan (SMR), RPG-7, GLM dan Sniper anti personel dan material.
Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW. III TA. 2022 merupakan pelaksanaan program latihan yang sudah terencana, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) tingkat Batalyon.
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Supriyono, CTMP menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mempertajam dan mengasah naluri tempur prajurit petarung “Gurita Cakti” Yonif 5 Marinir dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan serta profesionalisme prajurit.
“Adapun sasaran dari latihan tersebut adalah tercapainya tingkat kemampuan yang baik dalam menembak senjata bantuan Infanteri, sehingga mampu menjawab tantangan tugas dimasa yang akan datang guna menunjang tugas pokok Batalyon Infanteri,” jelasnya.