Korps Marinir Laksanakan Latihan Dukungan Pasukan Khusus TA.2022

(Jakarta). “Laksanakan Latihan dengan penuh motivasi dan dedikasi yang tinggi serta memiliki rasa tanggung jawab.” Perintah Komadan Korps Marinir (Dankormar) dalam sambutanya yang dibacakan Wadan Pasmar Pasmar 3 Kolonel Marinir Nanang Saefulloh, S.E. saat Briefing Pembukaan Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus (Latopsdukpassus) TNI Angkatan Laut TA.2022 yang dilaksanakan di Aula Gedung Kerambit Yontaifib 1 Marinir, Kesatrian Marinir Baroto Sardadi, Marunda, Jakarta Utara. Rabu (27/07/2022).

Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus ini melibatkan personel dari Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir Jakarta, Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Surabaya dan Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir Sorong yang rencananya akan digelar selama 16 hari ke depan dengan lokasi daerah latihan Jakarta dan Lampung.

Kegiatan Latopsdukpassus ini mengusung tema “Korps Marinir Melaksanakan Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus TA 2022 di Jakarta dan Lampung dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut”.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan prajurit Intai Amfibi Korps Marinir dalam taktik, teknik, dan strategi pertempuran darat, laut dan udara serta pada kondisi tertentu dalam mendukung pelaksanaan tugas operasi amfibi.

Dalam Sambutanya Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) yang dibacakan Kolonel Marinir Nanang Saefulloh, S.E., berharap dengan dilaksanakannya kegiatan latihan ini, kemampuan prajurit Intai Amfibi Korps Marinir dapat terjaga dan dapat meningkat baik pengetahuan dalam taktik, teknik, strategi pertempuran darat, laut, udara serta pada kondisi tertentu dalam mendukung pelaksanaan tugas Operasi Amfibi.

Lebih lanjut Dankormar menyampaikan laksanakan latihan secara realistis, sesuai dengan metode, manajemen dan rencana latihan yang disiapkan sehingga tujuan dan sasaran latihan dapat tercapai dengan maksimal.

“Latihan ini memiliki aspek resiko yang sangat tinggi, untuk itu laksanakan prosedur keamanan untuk menghindari terjadinya kerugian personel dan material serta berorientasi kepada zero accident.” Pungkas orang nomor satu dijajaran Korps Marinir.

Related posts