Asah Naluri Tempur, Prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir Berlatih Pertempuran Jarak Dekat

(Situbondo) PW : Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman, prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir melaksanakan latihan Close Quarter Battle (CQB) atau Pertempuran Jarak Dekat (PJD) di daerah latihan Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Jumat (24/06/2022).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Latihan TW II TA. 2022 Brigif 2 Marinir yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur perorangan maupun kelompok melalui kerjasama tim, selain itu  juga salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit Rupanpur Marinir, karena dalam pelaksanaan sebenarnya kemampuan yang seperti ini sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pembebasan sandera di dalam operasi sesungguhnya.

Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Harmoko, M.Tr. Opsla selaku Perwira Pelaksana Latihan TW II TA. 2022 Brigif 2 Marinir menyampaikan bahwa  latihan PJD ini wajib bagi prajurit modern saat ini, karena dinamika perkembangan situasi dan kondisi berupa perubahan ancaman serta model peperangan yang sebelumnya bertempur secara konvensional di wilayah yang cenderung terbuka, kemudian mengarah ke pertempuran kota (urban warfare) salah satu contoh konkrit pelaksanaan PJD adalah saat pelaksanaan operasi pembebasan sandera di dalam gedung bertingkat.

“Saya harapkan seluruh prajurit Yonif 5 Marinir, khususnya Rupanpur bisa melaksanakan latihan ini dengan maksimal, baik secara teori maupun praktek sehingga dapat mengimplementasikan kemampuannya dalam pelaksanaan tugas ke depan,” pesan Danyonif 5 Marinir.

Related posts