Wadan Kormar Wakili Dankormar Hadiri Sarasehan Bintalid TA 2022 Dan Shipnaming KRI BUNG KARNO – 369

(Jakarta). Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP yang mewakili Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto menghadiri undangan Sarasehan Pembinaan Mental Ideologi TA 2022 dan Shipnaming KRI BUNG KARNO – 369 di Gedung Balai Samudera, Jl. Boulevard Barat No.01 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (20 Juni 2022).

Sarasehan yang mengusung tema “Penguatan Pembinaan Mental Ideologi Dalam Kehidupan Prajurit TNI Angkatan Laut” ini, dipimpin langsunng oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., serta ikut dihadiri oleh Keynote Speaker Prof.DR.(H.C) Hj.Megawati Sukarnoputri, Narasumber dari Tokoh Nasional dan Praktisi Dr.(H.C) KH.As’ad Said Ali, dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Dr.Rusmadi Ahmad.

Sementara itu dalam sambutannya Kasal mengungkapkan bahwa “Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia hasil pemikiran mendalam Bung Karno yang disampaikan dalam sidang BPUPKI 1 Juni 1945 merupakan jiwa kepribadian, pandangan hidup dan perjanjian luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus terus terpatri dalam setiap Sanubari rakyat Indonesia dan tidak tergerus oleh apapun, Pancasila tidak boleh hanya sekedar diucapkan. Pancasila harus dipahami, dihayati dan diamalkan dalam Tindakan. Nilai nilai Pancasila harus menjadi karya hidup sehari-hari bangsa Indonesia, Dari pemikiran inilah kami merasa perlu untuk berperan aktif melalui upaya nyata dalam melestarikan Pancasila, salah satunya yaitu melalui Sarasehan ini,” Ungkap kasal.

Pada acara ini kita semua merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan untuk menerima petua langsung dari ibu Megawati, beliau sebagai putri penggagas Pancasila dan Presiden RI- ke 5, beliau juga tokoh senior yang sangat paham perjalanan hidup bangsa ini, terlebih lagi beliau adalah ketua dewan pengarah badan pembinaan idiologi Pancasila, hal ini dimaksudkan agar Pancasila juga menjadi falsafa hidup seluruh prajurit TNI Angkatan Laut, kami merasa penting untuk melaksanakan upaya upaya semacam ini guna membentengi prajurit TNI Angkatan Laut dari gempuran berbagai pengaruh negatif dampak dari kemajuan Teknologi Informasi. Pada kesempatan yang sangat membahagiakan ini sekaligus kami laporkan bahwa TNI Angkatan Laut telah membangun kapal korvet karya anak bangsa untuk memperkuat Benteng Laut Nusantara atas restu ibu, kapal korvet Nasional Ini kami beri nama KRI Bung Karno – 369.

Penyematan nama sang Proklamator pada kapal perang yang akan menjadi kebanggaan bangsa ini bukan tanpa alasan. Bung Karno adalah seorang tokoh besar dengan Visi Maritim yang sangat kuat cita cita beliau untuk membawa bangsa Indonesia menjadi “Cakrawati Samudra Bangsa Pelaut” dalam arti yang seluas luasnya, telah menginspirasi kami semua prajurit Jalasena dan juga tokoh dibalik konsep sistem kesenjataan Angkatan Laut yang kita gunakan saat ini yaitu Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari Kapal perang, Pesawat udara, Marinir dan Pangkalan.

“Dimana ini tidak dimiliki oleh Angkatan Laut lain artinya SSAT ini yang memiliki hanya Angkatan Laut Indonesia berkat perjuangan maupun ciptaan dari beliau ini menjadi kenangan kita semuanya menjadi kebanggaan kita semuanya jadi tidak salah apabila selama ini kita belum memiliki KRI yang bernama Bung Karno sehingga kemarin atas restu atas ijin beliau ibu Megawati kami ijin untuk menggunakan nama Bung Karno untuk kapal korvet sekaligus kapal kepresidenan republik Indonesia menggantikan KRI Barakuda,” harapnya.

Related posts