“Kaki Rapat Kepala Disimpan !,” Menjadi Semangat  Siswa Diktaifib  XLVIII TA 2021 Kodikmar Laksanakan Ground Training Keparaan

Surabaya, PW: Dalam rangka membekali dan melatih kemampuan media udara untuk siap diterjunkan dalam operasi militer perang  (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP) dan juga selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman, siswa Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) Angkatan XLVIII TA 2021 Sekolah Khusus Marinir (Sesusmar) Pusat Pendidikan Infanteri Marinir (Pusdikifmar) Kodikmar melaksanakan Ground Training Terjun Statik di Kesatrian Marinir EWA Pangalila, Kodikmar, Gunungsari, Surabaya. Rabu (18/05/2022).

Latihan Ground Training yang dilaksanakan di seputaran lingkungan Kesatrian Marinir EWA Pangalila Kodikmar ini dibawah pengawasan dari Kapten Marinir Suyono Tirta Jaya Lumbantoruan S.E. selaku Paopsjar Sesusmar, meliputi latihan penguatan kaki sebagai tumpuan utama pada saat mendarat maupun latihan prosedur penerjunan lainnya.

Saat ditemui di lapangan,  Dansesusmar Letkol Marinir Mintarjo S.H. M.Tr. Opsla menyampaikan bahwa Ground Training ini bertujuan untuk memelihara kemampuan dan kesiapan dalam rangka pelaksanaan terjun statik sehingga kondisi Siswa Diktaifib harus benar-benar disiapkan  mulai dari jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan mengingat besarnya resiko dalam latihan terjun statik nantinya.

Lebih lanjut, Dansesusmar Letkol Marinir Mintarjo S.H. M.Tr. Opsla menambahkan bahwa latihan Ground Training terjun statik sesuai dengan Rangka Pelajaran Pokok (RPP) Program Pendidikan Intai Amfibi Marinir TA 2021, yakni untuk membekali dan melatih kemampuan media udara untuk siap diterjunkan dalam OMP dan OMSP pada saat dikedinasan nantinya.

Masih dalam rangkaian latihan Ground Training, Komandan Pusat Pendidikan Infanteri Marinir (Pusdikifmar) Kolonel Marinir Rino Rianto selaku Direktur latihan berpesan, “Seluruh pelatih, instruktur, pembimbing serta pendukung agar tetap perhatikan faktor keamanan, keselamatan personel serta material sehingga pelaksanaan latihan dapat berjalan dengan aman dan lancar dari awal sampai dengan selesai, awali setiap kegiatan dengan doa.” (yosafat rh)

Related posts