Pulang Pisau – PW: Pulau Mintin merupakan sebuah pulau yang menyimpan legenda yang hingga saat ini dipercayai masyarakat setempat. Pulau yang menghubungkan antara Desa Buntoi dengan Desa Mintin itu pun konon katanya dijaga oleh Naga yang melindungi Pulau tersebut.
Pulau yang terletak di Desa Mintin Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Provinsi (Kalteng) dapat dilalui dengan transportasi jalur laut seperti Speetboat atau Klotok (perahu kayu yang bermesin). Tak hanya itu para wisatawan, turis asing juga bisa menyusuri dan melihat pemandangan hutan nan hijau serta memanjakan mata untuk memandangi pulau yang dihimpit dengan 3 bagian itu menggunakan kapal fery fenyebrangan.
Perlu di ketahui, selain memiliki pemandangan alam yang eksotis serta tampilan hutan hijau dan rimbanya pepohonan pulau ini juga memiliki berbagai jenis flora dan fauna yang beragam didalamnya.
Dibalik keindahan Pulau yang berada di tepian sungai kahayan ini menurut legenda, Pulau Mintin menjadi tempat tinggal naga dan buaya. Konon proses Pulau Mintin terjadi pada zaman Temanggung Darung Bawan, sebelum menjadi sebuah pulau.
Nampak terlihat jelas di pertengahan pulau itu terdapat sebuah menara tinggi yang diatas pucuknya atau ujung tertinggi menara ini terdapat sebuah batu berwarna merah yang di sebut Busung.
Dalam hal ini, Bakzhar Efendi selaku Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau mengatakan Pulau Mintin sebagai potensi destinasi wisata yang berorientasi lingkungan sesuai dengan pendekatan kita dalam pemajuan kebudayaan dan kepariwisataan yang tidak terlepas pada adanya isu- isu lingkungan dan perubahan iklim global.
“Kita beruntung memiliki Pulau Mintin yg memiliki keunikan tersendiri berupa kekayaan alam dengan keanekaragaman hayatinya. Tentunya kita sepakat secara umum Pulau Mintin tidak saja perlu mendapat perhatian juga perlu di jaga dan dilestarikan keberadaannya”. Sambung Bakzhar Selasa (17/05/2022)
Menurutnya, dengan hadirnya destinasi yang mampu memenuhi kebutuhan dan berkembang secara dinamis, keberadaan Pulau Mintin inilah sebagai alternatif destinasi yang kedepan menjadi perhatian dan pengembangan. Dan yg paling penting sinergitas, partisipasi, dukungan semua elemen sangat kita harapkan. Tutupnya (RA)