Batang, – PW: Dalam rangka membantu mengatasi kelangkaan minyak goreng, Kodim 0736/ Batang menyalurkan bantuan 237 (dua ratus tiga puluh tujuh) liter minyak goreng kemasan botol ke masyarakat di pesesir pantai , di desa yang rawan terkena rob , pinggir tambak , pemulung , penjaga makam tukang sapu dan di 15 kecamatan.
Penyaluran minyak goreng dilakukan dengan cara mendatangi langsung warga yang membutuhkan satu persatu ( dor too dor ) melalui Koramil setempat.
Dandim Batang Letkol Arh Yan Eka Putra mengatakan bantuan minyak goreng gratis ke masyarakat merupakan upaya TNI mengatasi kelangkaan minyak.
“Minyak goreng ini bantuan dari Korem 071/ Wijayakusuma yang didrop ke seluruh Kodim untuk diberikan ke warga yang kesulitan mencari minyak goreng, dan bantuan ini untuk semua golongan baik agama, suku, ras dan untuk semua lapisan masyarakat,” ungkap Dandim Batang, Minggu (24/4/2024).
Dandim Batang Yan Eka Putra menjelaskan total bantuan minyak goreng yang diserahkan ke seluruh Kodim sebanyak 6 ton.
Semuanya diberikan ke masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng di seluruh wilayah Korem 071/Wijayakusuma. “Korem menyalurkanya secara bertahap ke Kodim Banyumas, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga, Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan dan Kodim Batang,” jelasnya.
Ia menambahkan jumlah yang dibagikan ke masyarakat adalah untuk satu kepala keluarga mendapatkan satu liter minyak goreng. “Di wilayah Kodim 0736/Batang pembagian minyak goreng dilakukan oleh 13 Koramil yang ada,” terangnya.
Ia menuturkan droping minyak goreng dipusatkan di Makodim 0736/Batang kemudian anggota Koramil atau Babinsa yang diberikan tugas akan menyalurkan dengan mendatangi rumah warga satu persatu sehingga tepat sasaran.
“Minyak goreng diangkut menggunakan sepeda motor lalu diantarkan ke penerima,” kata Dandim menjelaskan.
Salah satu keluarga penerima, Sarofah (49) mengaku sangat senang dengan bantuan minyak goreng yang diberikan apalagi diantar langsung oleh anggota TNI.
Warga Dukuh Karangsari, Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang tersebut menyebut harga minyak goreng sangat mahal setelah sebelumnya menghilang dari pasaran
“Saya senang sekali dan berterima kasih atas bantuan minyak goreng yang diberikan oleh TNI, ini sangat membantu kami,” tandas Sarofah.
(Nyaman)