BARITO KUALA -PW:Implementasi generasi muda berideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), membangun Kampung Pancasila.di Desa Karya Tani Kecamatan Barambai.Selasa (29/03/2022)
Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar NKRI. disamping itu Pancasila sekaligus menjadi tujuan bangsa indonesia sebagai upaya menumbuhkan sikap dan menanamkan nilai-nilai Pancasila di hati setiap warga negara
Perintah Komando Atas yaitu Bapak Kasad melalui Pangdam VI/Mlw memerintahkan kepada jajaran sampai tingkat desa utk membentuk Kampung Pancasila dengan sasaran KAMPUNG PANCASILA secara MASIV di wilayah Teritorial Kodam VI/Mlw, Terwujudnya Pengamalan Nilai’s Pancasila dalam kehidupan masyarakatnya khususnya Kaum milenial / generasi muda.dan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat serta mendukung kehidupan masyarakat yang Rukun, Santun, dan Berbudaya. serta bertujuan menjaga dan memelihara pancasila sebagai ideologi Negara dalam wadah Program KALIMANTAN BENTENG PANCASILA
Kondisi Nilai – nilai Pancasila saat ini terlihat kalangan masyarakat mereka merasa asing terhadap pancasila serta nilai-nilai pancasila jauh dari kehidupan bangsa Indonesia , Lunturnya jiwa nasionalisme , moralitas bangsa menurun (KKN, Pornografi, Narkoba, Seks bebas tidak terbendung), Pancasila dalam dik formal biasanya yang dikemukakan sebatas sejarah lahirnya serta tertanam skeptis pancasila kepada generasi muda dan ada kendala psikologis sejak era reformasi dlm membahas pancasila serta Lunturnya jiwa nasionalisme
Lebih lanjut Danramil Kapten Czi Syahrian Nor menjelaskan, Visi pembentukan Kampung Pancasila untuk terwujudnya masyarakat yang menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila, diantaranya sikap gotong royong, saling menjaga kerukunan antar umat beragama, dan menghargai segala perbedaan demi keutuhan NKRI. “Kampung Pancasila di Desa Desa Karya Tani di bentuk dalam rangka pelestarian dan pelaksanaan Pancasila secara murni dan konsekuen,” ujar Danramil.
“Sedangkan penting diantaranya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan kembali budaya gotong royong di masyarakat untuk saling tolong menolong, membentuk generasi penerus bangsa yang berjiwa patriot nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mewujudkan persatuan dan kesatuan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam bingkai NKRI.“Pembentukan Kampung Pancasila melibatkan semua unsur mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh muda dan anak sekolah”, jelas Danramil.“Kampung Pancasila ini membentuk generasi muda berideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa dalam bingkai NKRI,”.(red/mask95)