(Sukabumi) – PW: Menindak lanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono tentang Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman, Puslatpur Marinir-6 Antralina gelar latihan bela diri militer (BDM), bertempat di Aula Golok, Markas Komando (Mako) Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir-6 Antralina, jampang tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kamis, (24/02/2022).
Komandan puslatpur (Danpuslatpur) Marinir-6 Antralina, Letkol marinir Ombun Tarera Sipahutar, M. Si. (Han), M. Tr. Opsla menyampaikan bahwa seorang prajurit harus memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni karena merupakan salah satu senjata bagi seorang prajurit untuk menghadapi segala situasi dan kondisi yang terkadang tidak dapat diprediksi.
“Kegiatan Bela diri dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan bela diri serta pertahanan diri digunakan ketika menghadapi musuh secara berkelompok maupun perorangan, dengan menggunakan senjata maupun tanpa senjata.” ujar Danpuslatpur Marinir-6 Antralina.
Selain kemahiran menembak dan kemampuan melaksanakan strategi perang baik perang konvensional maupun nonkonvensional, kemampuan bela diri juga termasuk menjadi salah satu prasyarat utama seorang prajurit TNI.
Ditempat yang sama Pasiops Puslatpur Marinir-6 Antralina, Mayor Jemi Karel Warongan mengatakan sebagai prajurit pelatih Korps Marinir, kita harus punya standar dalam segala bidang kemampuan termasuk bela diri, karena untuk meningkatkan rasa percaya diri, keberanian dan ketangkasan serta kesigapan dari segala ancaman serta gangguan dan siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dalam pelaksanaan tugas-tugas kedepan, Ucap Jemi.
Diharapkan kepada seluruh prajurit Puslatpur Marinir-6 Antralina agar kegiatan bela diri dilaksanakan secara rutin dan tersusun guna mendukung kemampuan yang profesionalitas tinggi sebagai prajurit pelatih Korps Marinir TNI AL.