Papua, PW: Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) X Jayapura Letkol Marinir Agung Prasetyo, M.Tr.Opsla menggelar apel khusus pemeriksaan personel bertempat di Lapangan Apel Mako Yonmarhanlan X Jayapura Pasmar 3 Jl. Amphibi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua. Jumat (18/02/2022).
Letkol Marinir Agung Prasetyo, M.Tr.Opsla., dalam kesempatan itu menyampaikan tentang situasi yang berkembang saat ini yaitu tentang permasalahan penyebaran varian baru Omicron, adanya virus varian baru tersebut tidak perlu ditakuti dan tidak perlu panik namun diperlukan kewaspadaan agar tidak terjangkit yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan, berolahraga secara rutin, menjaga pola makan serta minum multivitamin.
Dalam situasi pandemi seperti saat ini, prajurit Yonmarhanlan X Jayapura Pasmar 3 diharapkan menjadi contoh dan teladan di satuan dan di tengah masyarakat sesuai Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono untuk menjadi contoh dan teladan dalam mendukung upaya percepatan penanganan wabah Covid-19, serta cepat beradaptasi diri terhadap tatanan kehidupan normal baru atau “New Normal” di lingkungan TNI Angkatan Laut.
Pada saat pelaksanaan apel khusus, Danyonmarhanlan X memerintahkan Kasatprov Yonmarhanlan X Letda Marinir Waji dan anggota Staf 1 untuk memeriksa handphone masing-masing personel. Pemeriksaan tersebut dilaksanakan untuk mencegah personel yang ikut dalam situs maupun aplikasi money game atau judi online, mengingat banyaknya masyarakat yang tertipu dengan permainan tersebut. Selain itu juga dapat merugikan diri sendiri serta berdampak pada kinerja yang berpengaruh pada kehidupan prajurit di tengah satuan, keluarga dan masyarakat.
Dalam arahannya Letkol Marinir Agung Prasetyo menekankan kepada seluruh prajuritnya agar jangan sampai ada prajurit yang coba-coba masuk ke situs maupun aplikasi money game atau judi online. Karena permainan tersebut hanya menjanjikan di awal saja, agar menarik perhatian kita masuk di situs maupun aplikasi money game atau judi online.
“Diharapkan kedepannya tidak ada prajurit yang ikut-ikutan ke dalam situs maupun aplikasi money game atau judi online apapun. Dan apabila kedapatan mencoba situs atau aplikasi money game akan menerima sanksi berat sesuai hukum yang telah ditentukan oleh pimpinan,” pungkasnya.