Prajurit Yonif 7 Marinir Pertajam Kemampuan Mengawaki Senjata Bantuan GPMG Dan Mortir 60 Mm

Lampung, PW: Dalam rangka mengasah dan mempertajam naluri tempur serta memelihara dan meningkatkan kemampuan dalam mengawaki Senjata Bantuan, Prajurit Yonif 7 Marinir melaksanakan latihan Drill menembak senjata bantuan jenis General Purpose Machine Gun (GPMG) kaliber 7,62 mm dan Mortit 60 MM di lapangan apel Yonif 7 Marinir, Pasewaran, Lampung. Kamis (16/07/2020).

Kegiatan latihan yang dipimpin oleh Danton Kompi Anaconda Yonif 7 Marinir Letda Marinir Aldrey B. Tiris.Dalam Drill tersebut dilatihkan beberapa materi diantaranya pengenalan senjata, karakteristik senjata, kemampuan senjata, tugas penembak, macam – macam sasaran dan penembakan, aba-aba penembakan serta drill penembakan.

Tujuan dilaksanakan Drill kering menembak GPMG tersebut selain untuk mempelajari kembali teknik menembak dan kekompakan Regu maupun Peleton Senjata Bantuan khususnya pengawak senjata GPMG , juga untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan prajurit dalam mengawaki maupun melaksanakan penembakan senjata bantuan.
Dan latihan drill kering Mortir 60 MM bertujuan untuk melatih kemampuan personel yang memiliki kualifikasi menembak senjata lintas lengkung agar selalu siap dan tetap profesional dalam mengawaki senjata lintas lengkung khususnya Mortir 60.

Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Mar Budi Wijani, M.Han menyampaikan bahwa menembak bukan hanya sekedar melakukan kegiatan menarik picu dan mengenai sasaran, namun menembak sesungguhnya membutuhkan proses yang teliti dan jeli sehingga amunisi yang ditembakkan tepat sasaran, sesuai yang diinginkan.

Selama pelaksanaan dril senjata bantuan tetap memperhatikan protokol pencegahan covid-19 dengan melaksanakan Physical Distancing dan juga penggunaan masker.

Related posts