Kota Sorong, PW: (18/05/2020) – Komandan Kodim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman, S.E., M.I.Pol., M.M. menghadiri Rapat Muspida Menyikapi situasi dan Perkembangan Penyebaran Covid 19 di Kota Sorong bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong bertempat di Aula Samu Siret jln. Burung Kurana, Kelurahan Remu Utara Distrik Sorong, Kota Sorong Prov. Papua Barat.
Asisten III Bid. Adm. Umum Setda Kota Sorong sebagai Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong Ruddy Rudolph Laku, S.Pi, MM menyampaikan, bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong mengirimkan sempel Sebanyak 702 dengan Hasilnya Sbb : OTG dalam pemantauwan : 88 Orang. Jumlah Di Periksa Lab : 202 Sampel. Jumlah Pasien Sembuh : 1 Orang. Jumlah Orang dalam pemantauan : 174 orang. ODP Selesai Pemantauan : 134 Orang. ODP dalam Prosea Pemantauwan : 40 Orang. ODP Meninggal : -. Jumlah Pasien dalam Pengawasan : 36 Orang. PDP Yang Sudah pulang : 31 Orang. PDP Yang Masih Dirawat : 5 Orang. PDP Yang Meninggal : 4 Orang. Proses Laboratorium Positif : 30 Orang. Laboraturium Negatif : 116 Orang. Meninggal Positif : 1 Orang. Meninggal Negatif : 3 Orang.
“Perlu di ketahui Data Positif 30 Orang terdampak di Wulayah Kota Sorong Sedangkan positif 10 Orang terdapat dalam satu Wilayah Jalan Perikanan sehingga ini yang di perhatikan karena perdampingan dengan Tempat PPI yang mana menjadi aktifitas orang untuk membeli Ikan sehingga kita dapat mengambil langkah untuk memutus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona di Kota Sorong,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong Ruddy Rudolph Laku, S.Pi, M.M.
Pada kesempatan itu dari Gugus Tugas Covid -19 Kota Sorong menyarankan kepada Bapak Wali Kota agar wilayah ini di Isolasikan, sehingga tidak terjadi Transaksi dan berkurumun di Lokasi ini sehingga diharapkan kepada masyarakat dapat membeli ikan di Tempat-tempat yang telah di tetapkan selain PPI (Pasar Pelelangan Ikan).
Selain itu Gugus Tugas Covid -19 Kota Sorong berharap kepada para medis dapat melakukan Rapit Tes dan Swab kepada Orang yang berada di Lokasi Jalan perikanan Klademak II Pantai sehingga dapat memantau penyebaran melalui orang (Transmisi Lokal).
WaliKota Sorong Drs Ec Lamberthus Jitmau, M.M. dalam sambutannya mengatakan, Kita telah mendengarkan laporkan dari Gugus Tugaa Covid-19 Kota Sorong terkait Perkembangan Virus Corona, sehingga di harapkan kepada kita semua dan Instansi terkait dapat menyikapi perkembangan yang telah kita dengar bersama karena Virus Ini makin lama tetap berkembang sehingga di harapkan mari kita berusaha untuk memutus mata Rantai penyebaran Virus Corona di Kota Sorong.
“Kita telah mendengarkan Laporan bahwa kota sorong telah terinfeeksi Positif Virus Corona sebanyak 30 Orang, sehingga sudah banyak himbauan yang kita sampaikan berulang-ulang kepada masyarakat namun kita lihat masi banyak masyarakat yang tidak mengindahkan apa yang kita sampaikan terkait Protokol Kesehatan menyikapi penyebaran Virus Corona,” kata Walikota.
Untuk wilayah PPI Dan Komplek Jalan Perikanan rencana akan dilakukan karantina local, dan melajukan jadwal penjualannya di tempat PPI, sehingga dapat membatasi orang datang untuk menbeli ikan. Nantinya akan menempatkan petugas (Posko) untuk melakukan pengawasan di Jalan akses masuk keluar di Kompleks Jalan Perikanan dari arah Jalan Pasar baru dan dari jalan pertokoan Multi Mark dan Toko Raja Ampat.
“Saya berharap kepada Ketua Gugus Tugas Covid-19 agar menyampaikan kepada Distrik dan Kelurahan agar mereka dapat membuat Tim Satgas Covid-19 sehingga mereka dapat memberi himbauan dan instruksi kepada masyarakatnya terkait penyebaran Virus Corona ini,” ungkap Walikota.
Selain itu Walikota juga berharap kepada Gugus Tugas agar mendata dari mana Pasien Positif ini Berasal agar kita mengharapkan kepada kepala suku atau tertua dari ikatan masyarakat agar dapat memberi arahan dan himbauan kepada masyarakatnya agar dapat mengikuti anjuran dari pemerintah terkait protokol kesehatan.
“Dengan adanya karantina wilayah khusunya di jalan Perikanan Klademak II Pantai maka ini dapat membatasi datangnya orang untuk melakukan aktifitas sehingga ini dapat memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di Wilayah Kota Sorong,” tutup WaliKota Sorong Drs Ec Lamberthus Jitmau, M.M.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Busiman, S.E., M.I.Pol., M.M. menyampaikan, terkait permaslahan Penyebaran Virus Corona di masing- masing wilayah sehingga di harapkan kepada Kepala daerah dapat melakukan eksen ke masyarakatnya, sehingga kita mengiliminer angka penyebaran yang ada. “Satgas membuat sosialisasi yakni bagaimana pencegahan dan penyebaran Virus Corona berupa Spanduk di setiap wilayah distik, lurah dan RT/RW sehingga mereka tahu terkait Virus Corona ini,” kata Dandim.
Terkait dengan Klaster yang terinfeksi menurut Dandim 1802/Sorong, segera di bawa dan dilakukan karantina mereka di gedung Diklat Kampung Salak sehingga dapat memantau perkembangan kondisi mereka. Segera melakukan treking terhadap orang yang telah melakukan kontak dengan pasien Positif. Apabilah melakukan karantina maka keluarganya kita mengharapkan ada bantuan dari Bapak Wali Kota sehingga mereka tidak melakukan aktifitas dari tempat tinggalnya, serta kita melakukan pembagian masker di wilayah yang akan di lakukan Karantina Lokal.
Dalam rapat tersebut Walikota Sorong menanggapi masukan yang telah di sampaikan dari Dandim 1802/Sorong, terutama terkait Spanduk, himbauan ke masyarakat terutama oleh Distrik, Lurah dan RT/RW sehingga diharapkan dapat merangsang masyarakat terkait penyebaran Virus Corona di Kota Sorong.