Garut, PW: Mengatasi kesulitan rakyat sekeliling dapat dilaksanakan salah satunya dengan membangun infrastruktur umum yang akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat. Dankodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos selaku Pembina Vertical Rescue Indonesia didampingi beberapa komunitas pecinta kegiatan outdoor meresmikan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sekarwangi Kecamatan Malangbong dan Desa Mekarsari Kecamatan Selaawi. Senin (27/12/2021)
Peresmian jembatan dengan ini bukanlah yang pertama kali, pada bulan Mei 2021, Dankodiklatad beserta tim Vertical Rescue Indonesia (VRI) dan Alumni SMA Metodhist Medan Angkatan 90 (M90GC) juga telah meresmikan penggunaan jembatan gantung sepanjang 100 meter di Kecamatan Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi. Dengan target 1.000 jembatan gantung di seluruh Indonesia, VRI bekerja tanpa menggunakan APBN/APBD namun dibantu oleh berbagai donatur dan komunitas.
Rangkaian acara peresmian berupa pemotongan pita oleh Bro Putranto dan Bapak Kadir (Ketua M90GC) dan Bro Tedi Ixdiana (Ketua VRI) dilanjutkan pelepasan beberapa burung merpati dan sejumlah balon sebagai tanda peresmian digunakannya jembatan gantung tersebut. Selanjutnya dilaksanakan pembentangan bendera merah putih sebagai pengingat bahwa seluruh elemen masyarakat di manapun berada memiliki tugas dan tanggung jawab menjaga keutuhan NKRI.
Dalam sambutannya Dankodiklatad mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak baik komunitas, warga masyarakat dan para donatur yang mewujudkan berdirinya jembatan gantung ini. Jembatan yang menghubungkan dua desa dari dua kecamatan ini terhitung memperpendek jarak tempuh yang harus dicapai warga dari 32 Km menjadi hanya 4 Km. Maka dari itu diharapkan keberadaannya dapat meningkatkan roda perekonomian dua desa dan menghidupkan UMKM setempat yang muaranya adalah kesejahteraan masyarakat.
Dankodiklatad pun menyampaikan bahwa dirinya telah menjalin kerja sama cukup lama dengan Vertical Rescue Indonesia yang diketuai oleh Bro Tedi Ixdiana. Komunitas ini pernah berpartisipasi dalam pencarian kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 dimana saat itu Letjen TNI AM Putranto menjabat sebagai Danrem 061/SK dan ditugaskan sebagai Koordinator TIM SAR Gabungan.
Setelah acara peresmian ini dilaksanakanlah pemberian bantuan sosial kepada warga masyarakat berupa 200 paket sembako dari Owner Glamping Legok Kondang-Ciwidey Bro Marcel, perangkat alat sholat berupa sarung dan mukena dari JKOne Chapter Siliwangi yang diwakili Bro Gusteng dan baju batik Kencono Wungu dari Bro Andrianto.
Turut hadir Wadan dan Dirum Kodiklatad, Forkopimda Kabupaten Garut, Komunitas VRI, perwakilan Alumni SMA Methodist Medan Angkatan ’90, komunitas JK One Chapter Siliwangi serta masyarakat Desa Sekarwangi dan Desa Mekarsari.