Batang,-PW: Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra menghadiri acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pecinta Tanah Air Indonesia ( Petanesia) Kabupaten Batang bertempat di Pendopo Kantor Bupati Kabupaten Batang, Senin (21/12/2021)malam.
Acara pelantikan Pengurus DPC Petanesia di hadiri juga oleh Bupati Batang Wihaji,Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto, Pengurus DPW PETANESIA KH.Mohamad Munif ( Gus Munif ), Ketua Dewan pimpinan pusat PETANESIA Eko Priyono, Ketua DPC PETANESIA Kab.Batang. Mustofa, Sekretaris DPC Petanesia Batang Ali Rohman, Ketua DPR Kab.Batang,Maulana Yusup, Ketua MUI Kab.Batang,KH.Zaenal Iroqi, Sekda Kab.Batang Dra..Lani Dwi Rejeki, Ketua Majelis Torikoh Kab.Batang KH.Zaenal Mutakin , Pimpinan OPD Kab.Batang dan tamu undangan.
Pasca dilantik, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Kabupaten Batang kini memiliki tugas utama untuk menjaga kebhinnekaan yang telah dirajut lama oleh para pendiri bangsa.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Petanesia, Eko Priyono melantik langsung Mustofa sebagai Ketua DPC Petanesia Kabupaten Batang beserta seluruh jajaran pengurus lainnya.
Sekretaris DPC Petanesia Batang, Ali Rohman mengatakan, kegiatan yang telah terkonsep lebih mengedepankan pada misi sosial.
“Jangan sampai ada konflik-konflik yang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, yang menggunakan media agama, suku atau golongan untuk memecah belah persatuan.
Ia memastikan, seluruh organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Batang dapat bergabung ke dalam Petanesia, tanpa memandang suku, agama, etnis maupun latar belakang politik.
“Sesuai arahan dari penggagas, Habib Luthfi bin Yahya, Petanesia tidak akan pernah menjadi partai politik dan tidak akan berafiliasi ke partai politik manapun,” tegasnya.
Ia menegaskan, seluruh pengurus struktural tidak diperbolehkan melanggar ikrar yang telah diucapkan. Di antaranya membuka peluang untuk isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, terutama di media sosial.
“Bagian pemantau media sosial sudah terbentuk dari para pegiat medsos, dan kalangan yang aktif di media, sudah kami beri sarana. Nantinya jika ada isu-isu hangat yang sedang dibahas di medsos, kami coba untuk menjadi penengah,” bebernya.
Ia mengakui, divisi advokasi masih sangat terbatas, namun beberapa pihak seperti Gerakan Pemuda Ansor dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang ada di Batang telah bermitra dengan Petanesia.
Dijelaskan, jajaran struktural kepengurusan DPC Petanesia dari mulai Dewan Fatua Kebangsaan (DFK), Pengurus Harian, Kepala Bidang dan Divisi terdapat 125 anggota.
“Program pertamanya membentuk Pengurus Anak Cabang (PAC) di seluruh kecamatan. Embrionya sudah ada dengan datang langsung malam ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, para pengurus yang tergabung dalam DFK di antara lain dari kalangan muslim maupun nonmuslim yakni Pendeta Stevanus Yadi bersama lima pendeta lainnya, ada pula Penghayat Kepercayaan.
Sementara, Bupati Batang Wihaji mengatakan, dengan hadirnya Petanesia di Batang, membantu pemerintah untuk bersama-sama mencintai NKRI.
“Perkembangan Petanesia di Batang sungguh sangat cepat. Tapi yang utama menjaga persatuan dan kesatuan menjadi hal paling penting, dan Petanesia menjawab tantangan itu dengan berupaya menjaga dengan kesungguhan hati,” tegasnya.
Ia memastikan, tugas utama Petanesia yaitu berbakti kepada negara dengan program kerja yang mendukung kemajuan bangsa.
“Petanesia juga harus loyal kepada negara supaya tidak mudah terpecah belah dan jangan pernah berkhianat kepada negara,” tandasnya.
(Nyaman)