MARTAPURA-PW: Rabu (10/11/2021) Lanjutkan Program Pemerintah percepatan Vaksinasi Sinovak Covid-19. Kodim 1006/Banjar bekerjasama sasar ratusan warga binaan Lapas Kelas IIA Narkoba Karang Intan Martapura Kabupaten Banjar
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Narkoba Karang Intan Wahyu Susetyo. A. Md. I. P., SH saat ditemui mengatakan 337 warga binaan kami mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Kerjasama dengan TNI Kodim 1006/Banjar melalui program itu, warga binaan terlihat cukup antusias menunggu giliran vaksinasi yang dilakukan para Nakes TNI -AD Rumkit Tk- IV Kartini Guntung Payung.
Secara keseluruhan ada 1000 lebih warga Lapas Narkoba Karang Intan, namun dari 1000 warga hanya 337 yang belum mendapatkan dosis Vaksin, 700 lebih sudah divaksin
melalui Puskesmas.
Berharap melalui kerjasama ini menuntaskan program pemerintah percepatan vaksinasi berjalan lancar berkat adanya sinegritas dan komunikasi yang baik antar instansi pendukung Lapas, Kodim, Dinkes
Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada instansi yang telah terlibat, karena kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan tertib. Semoga terselenggaranya kegiatan ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.” Tutur Kalapas Narkoba”
Sementara itu Pasi Ops Kodim 1006/Banjar melalui Plh.Danramil -05/Karang Intan Peltu Samsul Hadi usai meninjau pelaksanaan Vaksinasi menuturkan kegiatan ini melanjutkan vaksinasi , program pemerintah
Kodim 1006/Banjar
berkoordinasi dengan Kalapas, ternyata kebetulan ada 337 warga binaan di Lapas ini belum divaksin, ya pagi ini langsung menerima dosis Sinovak, saat memantau langsung vaksinasi di Lapas.
Dengan jumlah penerima Vaksin sebanyak itu, penerapan protokol kesehatan tetap ditelakukan, salah satu kiatnya ialah pemanggilan yang dilakukan secara bergilir supaya tidak terjadi penumpukan.
Samsul berharap vaksinasi yang diberikan kepada warga binaan Lapas Narkoba dapat membantu dan menambah Imumitas sehingga, dengan sudah dilakukannya vaksinasi, ke depan tidak ada warga binaan yang terpapar Covid-19. Pasalnya, selama ini pihak Lapas juga dinilai sudah cukup ketat dalam penerapan Prokes.
“Kita harus segera mengantisipasi, jangan sampai warga binaan terkena. Kita sudah lakukan upaya, selama ini juga kita terapkan Prokes,” ujar dia.(mask-95).