Surabaya, PW: Untuk mengukur tingkat kebugaran tubuh, sejumlah Pejabat Utama Akademi TNI Angkatan Laut (PJU AAL) mengikuti Tes Kesegaran Jasmani semester ke-2 Tahun 2021 yang digelar di Stadion Jala Krida Mandala, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Jumat (20/8).
Tampak Hadir Wakil Gubernur AAL, Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., dan Sekretaris Lembaga AAL, Laksamana Pertama TNI Syamsul Rizal, S.E., M.M., turut dalam tes kesegaran ini bersama dengan para Direktur AAL, Kaopsjar, Danmen dan para Kepala Departemen/Program Pendidikan di jajaran AAL lainnya.
Tes Kesegaran Jasmani yang dipandu Tim Jasmani, Ditpers AAL ini, menyuguhkan materi tes kesamapta Batrai “A” yaitu, lari 2.400 meter dan materi Batrai “B” yang meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up dan Shutle Run.
Menurut Wagub AAL mewakili Gubernur AAL, Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., disela kegiatan Samapta semester ll tahun 2021 ini, mengatakan bahwa pelaksanaan Tes Kesamaptaan ini merupakan hal yang wajib dijalani seluruh prajurit dan PNS dilingkungan TNI/TNI AL, termasuk di AAL ini.
Menurutnya, materi Kesegaran jasmani ini, menjadi salah satu aspek yang menentukan bagi personel TNI. Materi ini juga akan selalu menempel dalam setiap perjalanan dinas seorang prajurit, mulai dari proses rekrutmen prajurit, persyaratan bagi kenaikan pangkat, persyaratan mengikuti pendidikan dan tes garjas reguler yang dilaksanakan satu tahun dua kali.
Oleh karena itu lanjutnya, materi Garjas ini perlu dilakukan pembinaan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut secara terukur, sehingga menghasilkan output yang baik, yakni prajurit yang sehat dan memiliki tingkat kesiapan yang tinggi.
“Personel yang memiliki tingkat kesamaptaan yang baik, juga mencerminkan kesehatan tubuhnya, kedisiplinan dalam mengatur pola hidup untuk tetap sehat yang pada akhirnya berdampak pada semangat dan kejuangan dalam menjalankan tugas yang diembannya,” terangnya.
Untuk itu, Wagub menekankan pada seluruh personel AAL terlebih saat pandemi covid-19 yang masih belum berakhir, untuk memanfaatkan waktu olahraga yang disiapkan dinas (Selasa dan Jumat) bila perlu ditambah, untuk melakukan pembinaan fisik secara baik, diimbangi dengan pola hidup sehat, asupan yang sehat dan bergizi serta istirahat yang cukup.