Kandangan-PW: Silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) HSS bersama dengan Pimpinan Ponpes dan Pimpinan Majelis Ta’lim Zikir, yang bertempatkan di pendopo Bupati Jl. A.Yani Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Jum’at (26/6).
Silaturahmi dengan pimpinan ponpes dan pimpinan majelis ta’lim/Zikir ini merupakan kali kedua setelah beberapa waktu yang lalu di laksanakan di wilayah Daha Utara.
Saat di wawancara Bupati HSS mengatakan Silaturahmi ini dalam rangka menindak lanjuti apa yang disampaikan oleh kepala BNPT saat kunjungan ke Kab.HSS untuk mengajak semua masyarakat termasuk Alim Ulama, Pimpinan Pondok, Pimpinan Majelis untuk bersama-sama dengan Pemerintah mencegah penyebaran paham radikalisme.
“Kewaspadaan harus kita tingkatkan dan saya bersyukur antusias Pimpinan Pondok, Majelis taklim/Zikir di Kab.HSS cukup banyak, dan tugas kita selanjutnya adalah terus memberikan pemahaman kepada masyarakat, kita harapkan masyarakat bisa memahami agama kita itu yang baik dan benar”,Ucapnya.
Sedangkan Kapolres HSS AKBP Siswoyo, S.IK, MH., Ia menyampaikan informasi untuk bersama-sama dalam mencegah serta menangkal radikalisme dan terorisme khususnya di Kabupaten HSS,
Dalam kesempatan itu Dandim 1003/Kdg Letkol Arm. Dedy Soehartono, S.IP, juga menyampaikan bahwa,”Ideologi Kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu pancasila, Pancasila yang kita kenal sekarang ini dulunya melalui proses panjang dan melalui perjuangan, Pancasila di susun untuk mencerminkan kepribadiaan bangsa dan kehidupan berbangsa,”Ucapnya.
“Mari kita sama sama untuk memerangi Radikalisme dan terorisme di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,”Ajak Dandim
Sedangkan Menurut Ketua MUI Kab.Hulu Sungai Selatan KH. M. Riduan Baseri, sesuai dengan Patwa MUI no.3 tahun 2004 Radikalisme dan Terorisme merupakan bukan ajaran islam dan hukumnya haram.
Kemudian di katakan KH. Ahmad Syairazi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Dalam Pagar(Dalpa) kandangan mengatakan “Terjadinya Radikalisme dan terorisme karena Kurangnya pehaman dalam memahami agama, kebiasaan mereka hanya baca buku tidak belajar dari guru, kemudian dia merasa sudah cukup dan bangga dengan pemahamannya tidak mau menerima pemahaman orang lain, jadi kalau ada pemahaman orang lain dia tidak mau menerimanya, selanjutnya yang ketiga karena nafsunya itu mungkin politiknya ingin menguasai,” ucapnya.
Kegiatan ini di Hadiri oleh Bupati Kab. HSS Drs.H.Achmad Fickry M.AP Dandim 1003/Kdg Letkol Arm. Dedy Soehartono, S.IP, Kapolres HSS AKBP Siswoyo S.IK, MH, Wakil Bupati Kab. HSS Syamsuri Arsad, S.AP, M.A., Ketua MUI Kab. HSS KH. M. Riduan Baseri, Pimpinan Ponpes Dalpa Kandangan KH. Ahmad Syairazi, Pimpinan Majelis Ta’lim/Zikir, Ketua MUI Kecamatan Kandangan, Para Danramil dan Kapolsek dan Camat.(Mk-95).