KALTARA – PW – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 623/BWU yang dipimpin langsung oleh Kapten Inf C. Indra Gunawan selaku Komandan SSK 4 (Satuan Setingkat Kompi) melaksanakan serpas ke pos-pos terpencil, Kamis (14/5).
Pos-pos yang menjadi tanggung jawab dari Kompi -C Yonif 623/Bwu tersebut yaitu Pos Labang, Pos Lumbis, Pos Simantipal, dan Pos Simantobol.
Dijelaskan oleh Kapten Inf C.Indra Gunawan untuk menuju ke pos perjalanan dimulai dari pelabuhan Tona Taka Nunukan menuju ke pelabuhan Malundung Tarakan menggunakan Longboat kurang lebih 3 jam untuk sampai, kemudian perjalanan masih berlanjut jarak tempuh kurang lebih 186 Km dari Tarakan ke Lumbis menggunakan Helibell 412 HA – 5172 dari Lanud Anang Busra,”terangnya.
Menurutnya, dalam melaksanakan tugas sebagai penjaga perbatasan RI-Malaysia, cukup banyak berbagai hambatan rintangan yang dihadapi di lapangan. Apalagi bagi prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 623/BWU jajaran SSK 4 dan SSK 5 yang berada di tapal batas daerah pedalaman dan terpencil,”imbuhnya.
Pos terpencil sering disebut dengan pos udara, karena pos-pos tersebut bergantung pada dukungan transportasi udara untuk mendorong logistik dan mengevakuasi personel.
Untuk tiba ke pos perbatasan tersebut tidaklah mudah. Dimana pos hanya bisa dilewati dengan menggunakan Helikopter, namun tidak setiap hari Helikopter dapat terbang dikarenakan cuaca buruk yang tidak menentu.
Namun ada juga sebagian pos yang melewati jeramnya arus sungai dengan menggunakan ketinting atau longboat, untuk bisa menuju pos bergantung pada pasang surutnya air sungai.
Proses serpas juga mengikuti protokol pencegahan pandemi Covid-19, sebelum naik ke kapal dan helikopter semua prajurit mendapatkan pemeriksaan suhu badan terlebih dahulu oleh petugas kesehatan, barang dan semua prajurit disemprot dengan cairan disinfektan,”pungkasnya.(Mk-95).
