Sumsel, PW: Untuk membangun komunikasi dan kemitraan yang efektif dengan media massa, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.I.P., S.Sos bersama RRI Prov Sumsel menggelar kegiatan wawancara singkat dalam rangka penanganan Karhutlah di wilayah Prov Sumsel, mengkomunikasikan sejumlah kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah Sumatera Selatan.
Kegiatan yang mengambil tempat di Yonif Raider 200/BN Kec Gandus Palembang ini pada hari Selasa (29/6), dalam suasana hangat dan cukup santai dengan menghadirkan beberapa instansi sebagai narasumber yaitu, Danyonif Raider 200/BN Letkol Inf Andy Irawan SH, Kabid Kedaruratan dan Pencegahan BPBD Prov Sumsel Ansori, Kepala Stasiun Meteorologi SMB 2 Desindra Dedi Kurniawan.
Beragam isu terkait penanganan karhutla sepanjang tahun 2020 dan persiapan penanganan karhutla di tahun 2021 dipaparkan dan didiskusikan dalam acara ini. Selain persoalan penegakkan hukum pelaku pembakaran hutan dan lahan serta isu utama yang paling disorot oleh awak media adalah terkait kesiapsiagaan penanganan karhutla di Prov Sumsel.
Danrem 044/Gapo selaku Dansatgas operasi Karhutla di Wilayah Sumatera Selatan, menegaskan “komitmennya untuk menjaga Sumsel bebas asap pada tahun 2021 Strateginya adalah terus menjaga kewaspadaan dan kesiapsiagaan lebih awal lagi di tahun 2020 khususnya di wilayah kabupaten yang rawan karhutla seperti Oki, Ogan Ilir, Musi Banyu Asin, dan Kab Banyu Asin. Patroli terpadu, patroli mandiri dan penyuluhan/sosialisasi dalkarhutla akan lebih diintensifkan, termasuk mengoptimalkan peran masyarakat peduli api (MPA).
Korem 044/Gapo juga menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan pengendalian karhutla 2021 dengan memperkuat satgas darat, mengoptimalkan pemadaman udara, teknologi modifikasi cuaca (TMC), kanal blocking dan penambahan armada udara untuk kesiapsiagaan di tahun 2021,”terangnya. .