LEMBANG, PW: Kemampuan menyusun rencana tindakan kontinjensi (Rentinkon) harus dimiliki para Perwira TNI Angkatan Udara guna mendukung pelaksanaan tugas ke depan. Kontinjensi atau keadaan darurat sewaktu-waktu dapat terjadi dengan segala sesuatu yang tidak dapat diprediksi sehingga perlu adanya perencanaan untuk menanggulanginya baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Hal tersebut disampaikan Seslem Seskoau Kolonel Lek I Made Hartawan, S.I.P., M.M., M.Han., mewakili Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han)., saat mendampingi Perwira Siswa (Pasis) Seskoau Angkatan Ke-58 melaksanakan Kuliah Kerja II Rentinkon di Koopsau III, Biak, Selasa (15/06/2021).
Melalui KK II Rentinkon ini, lanjutnya, Pasis nantinya dapat mengerti, memahami, dan mampu menyusun dokumen rencana tindakan strategis menghadapi kontinjensi yang dilaksanakan di Koopsau III yang diperkirakan akan terjadi di wilayahnya, agar nantinya mampu memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan jajarannya dalam menghadapi kemungkinan ancaman yang timbul dalam rangka menegakan kedaulatan negara.
“Mewakili civitas academica Seskoau, saya menyampaikan terima kasih kepada Kas Koopsau III telah berkenan menerima kami serta menyediakan fasilitas untuk menunjang kegiatan ini,” ujarnya,
Tidak hanya itu, Seslem Seskoau juga berharap Perwira staf Koopsau III dapat memberikan bimbingan bagi para Pasis dalam menyusun rentinkon dengan segala aspeknya, sehingga nantinya hasil dari kuliah kerja ini dapat dipergunakan masukan untuk menyusun rentinkon satu tahun ke depan.
Kas Koopsau III Marsma TNI Ronald L. Siregar, S.T., M.M., M.Tr (Han)., mewakili Pangkoopsau III Marsda TNI Bowo Budiarto, S.E., CHMRP., menyambut baik kedatangan civitas academica Seskoau di Koopsau III.
“Kuliah kerja ini salah satu sarana mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kerja sama yang sinergis sebagai dukungan Koopsau III terhadap keberhasilan pendidikan Seskoau,” ujarnya.
Terkait tema yang diangkat yaitu “Melaksanakan Praktek Penyusunan Rentinkon Dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Menghadapi Kontinjensi Operasi Militer Selain Perang”, Kas Koopsau III mengatakan Koopsau III beserta perkuatannya bertugas melaksanakan OMSP menghadapi kontinjensi terhadap kelompok kriminal separatis bersenjata, terjadinya bencana alam, kecelakaan penerbangan dan pelayaran, keamanan VVIP, dan konflik sosial di wilayah tanggung jawab Koopsau III.
“Kuliah yang berbentuk praktek lapangan ini memiliki arti sangat penting karena membahas bagaimana tata cara penyusunan rentinkon di Koopsau III yang disesuaikan kekuatan dan kemampuan di satuan jajaran untuk mendapatkan perencanaan yang up to date,” katanya.
Selama tiga hari ke depan, lanjutnya, diharapkan Pasis dapat memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dengan belajar dan bertanya sebanyak-banyaknya agar nanti hasil kuliah kerja ini dapat bermanfaat bagi bahan masukan dan pertimbangan pimpinan dalam menyusun rentinkon.
Kuliah kerja II/Rentinkon ini tidak hanya dilaksanakan di Koopsau III Biak, tetapi juga dilaksanakan secara serentak di Kohanudnas dan Koopsau I Jakarta, serta Koopsau II Makassar.