Gubernur AAL dan Staf Ikuti Rakor Renaku l Tahun 2021 Secara Daring

Surabaya, PW: Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) mengikuti Rakor Renaku I Tahun 2021 dalam rangka pembahasan usulan Rencana Kerja Anggaran dan Kementrian Lembaga (RKA-KL) TA 2022 yang dilakukan secara daring di Ruang Vicon, Gedung R. Soebijakto, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Rabu (8/6).

Tampak hadir mendampingi Gubernur AAL, Wagub AAL Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E.,M.Si., M.Tr (Han), Dirdik AAL, Kolonel Laut (P) Sawa, S.E., M.M., Dirrenbang AAL, Kolonel Laut (P) Ferry Supriady, S.T., M.M., M.Tr.Opsla, Dirlog AAL, Kolonel Lau (T) Jusep Wildan, S.T., M.Tr. Opsla, Dirpers AAL, Kolonel Laut (E) Prasetyo Tri Yudanto, S.T., M.A.P., CHRMP dan Kaakun AAL, Letkol Laut (S) Zet Sudrajat, M.Tr.Hanla.

Rakor Renaku 1 TA.2021 yang dibuka langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M di Auditorium Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur ini, diikuti secara luring oleh Pejabat Utama Mabesal dan secara daring seluruh pemimpin satuan dijajaran TNI AL se- Indonesia.

Kasal dalam amanatnya mengatakan bahwa gelaran Rakor Renaku 1 ini, merupakan langah maju untuk membuat perencanaan yang baik untuk TNI AL kedepan, untuk itu Kasal meminta kepada seluruh jajarannya, untuk melaksanakan kegiatan ini dengan penuh tangung jawab, agar semua kegiatan TNI AL dapat berjalan baik dan tepat sasaran.

Pelaksanaan Rakor Renaku I ini lanjutnya, sangat penting karena merupakan sarana untuk mendapatkan masukan pengajuan RKA-KL TA 2022 dari satker-satker jajaran TNI AL, sekaligus menyamakan persepsi dan sinkronisasi dalam penyusunan RKA-AL TA 2022.

“Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Good Governance dan Clean Government dengan melaksanakan prinsip-prinsip akuntabilitas dan pengelolaan sumber daya secara efisien mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, serta pelaporan pada kegiatan perencanaan pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Laut,” ujarnya.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, dalam penyusunan RKA-AL TA 2022 harus tetap mengacu kepada kepentingan organisasi. Oleh karena itu, harus mencakup semua bidang pembinaan yaitu Intelijen, Operasi dan Latihan, Logistik, Personel, Sistem Metode dan Organisasi.
.
Dalam kesempatan tersebut, Kasal juga menekakan beberapa hal untuk dipedomani diantaranya perencanaan yang dibuat harus harus seiring dan mendukung kebijakan pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa, kesejahteraan personel, terpenuhinya personel di KRI dan staf.
.
Kemudian terlaksananya program kerja yang akuntabel dan tertib administrasi, fokuskan anggaran yang diprioritaskan untuk mendukung terlaksana setiap kegiatan operasi.

Related posts