Manokwari PW- Sekali lagi, mari kita tingkatkan disiplin. Patuhi semua aturan yang berlaku dalam Peraturan Militer Dasar (Permildas) yang tergabung dalam P5. Terus tingkatkan soliditasmu, tingkatkan persatuan kesatuan, dan jangan jadi pengkhianat di sini. Kalian harus setia kepada pimpinan kalian, harus setia pada kawan-kawan di sebelahmu. Lebih dari itu, sebagai Prajurit TNI, kita harus setia kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya sebagai pimpinanmu, setia sama kamu.
Penegasan ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) dihadapan para Prajurit dan PNS Makodam dan Balakdam saat Apel Gabungan, Senin (7/6/2021) di lapangan upacara Makodam XVIII/Kasuari, Trikora Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Dalam apel yang juga diikuti oleh Kasdam Brigjen TNI Djoko Andoko, Irdam Brigjen TNI Steve C. Parengkuan, Kapoksahli Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, para Perwira Staf Ahli Pangdam, Asisten Kasdam, dan para Kepala Badan Pelaksana Kodam (Kabalakdam) XVIII/Kasuari ini, Pangdam juga mengungkapkan maksud dan tujuan apel gabungan.
Dikatakan, apel gabungan dilaksanakan karena ada beberapa hal yang harus dibenahi, dievaluasi. Ada hal-hal yang prinsip namun masih terjadi. Kodam ini adalah pusatnya. Untuk itu para prajurit yang berdinas di sini harus menjadi contoh, teladan bagi seluruh prajurit di satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari. Tidak boleh ada satupun hal-hal yang salah terkait dengan penerapan P5, yaitu Peraturan Penghormatan Militer (PPM), Peraturan Baris Berbaris (PBB), Peraturan Disiplin Tentara (PDT), Peraturan Dinas Garnizun (PDG), dan Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD) didalam kehidupan kedinasan prajurit.
“Di hatimu harus sudah terpatri disiplin P5. Saat Jaga Satri (Jaga Kesatriaan) tidak boleh main-main. Kalau kamu kalau sudah masuk ke istanamu, singgasanamu, Jaga Satri itu atau pos depan, kalian harus menjadi contoh, kamu harus bisa dibanggakan. Kamu yang menggantikan kita semua di situ dan kalian yang mewakili kita semua ini. Jangan sudah diberikan kedewasaan tetapi tidak dilaksanakan, karena itu adalah cerminan satuan. Ingat kita ini TNI, tentara yang mempunyai disiplin,” ucap Mayjen I Nyoman Cantiasa.
“Sekali lagi, jangan ragu-ragu dalam melaksanakan P5. Untuk itulah hari ini saya apelkan gabungan untuk kita mengingatkan lagi, kamu tidak boleh lupa, dan tetap sesuai protokol kesehatan (Covid-19) tetapi sebagai jati diri seorang TNI, Prajurit Kodam XVIII/Kasuari, kamu harus lebih baik,” sambungnya.
Kita Buat ‘Lompatan-lompatan’
Sebagai pimpinan, semua Perwira yang ada di Kodam XVIII/Kasuari selalu berpikir dan berupaya untuk membuat para personel/anggota selalu semangat, gembira, dan memiliki moril tinggi dalam bertugas, sama seperti prajurit di satuan-satuan lain di luar Provinsi Papua Barat.
“Sebagai Perwira, Komandan dia memiliki dua tugas, yaitu menyiapkan pasukannya untuk siap operasional tempur atau melaksanakan tugas-tugas dan kedua dia harus mampu memberikan kesejahteraan kepada prajuritnya. Kalau tidak mampu, diganti”. Itu tugasnya pemimpin,” ucapnya tegas.
“Memang ada beberapa titik yang kita belum ada dukungan tetapi itu jangan menjadi alasan untuk bekerja biasa-biasa saja, tidak boleh. Kodam ini baru berdiri 4 tahun maka kita buat ‘lompatan-lompatan’. Jadi hari ini, sengaja kita semua apel gabungan untuk meningkatkan soliditas. Kita harus kompak dan kita satu tim di sini. Pertama saya menginjakkan kaki di tanah Papua ini, Kodam XVIII/Kasuari ini, saya sudah berjanji dan saya buat visi, saya ingin menjadikan kamu semua prajurit profesional,” tutup Pangdam XVIII/Kasuari.
Usai apel gabungan dilanjutkan dengan latihan defile.
(Pendam XVIII/Ksr)