JAKARTA – PW: Anggota Komisi IV DPR-RI Bambang Purwanto Meminta keseriusan Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dalam menjalan programnya, tokoh Politik ini menekankan jangan sampai semua Program yang direalisasikan dan tidak memberi manfaat bagi masyarakat atau petani.
” Pada saat kunjungan saya ke dapil, saya melihat ada beberapa Program yang dapat menjadi tidak bermanfaat jika tidak diperhatikan secara serius” Ungkap Pakde Bambang sapaan Akrabnya
Saat Rapat Dengar Pendapat ( RDP) antara Komisi IV DPRRI dengan Eselon I Kementerian pertanian di Komplek Parlemen,Jakarta,Rabu (1/6/2021),Legislator Asal Provinsi Kalimantan Tengah ini mencontohkan untuk pengadaan benih di minta sesuai dengan permintaan petani.
“Kualitas Benih tidak sesuai dengan yang di minta oleh petani,oleh karena itu saya minta pembelian benih harus sesuai dengan permintaan petani, karena Petani lebib hapal Wialayah dan iklim daerahnya masing -masing ,tegas Bambang.
Pakde melanjutkan bahwa khususnya untuk Alat Mesin Pertanian (alsintan) yang di salurkan kepada setiap kelompok tani / petani harus sesuai dengan apa yang selama ini di pergunakan terutama sekali memperhatikan kebisaan petani setempat untuk merk mesin yang di pergunakan.
“untuk alsintan juga harus memperhatikan kualitas dan mutu karena ketika petani kita kasih alsintan, tetapi tidak berkualitas tentu asas manfaatnya kurang optimal,sama juga membuang biaya ini perlu jadi perhatian,”pinta Bambang.
Di samping itu Politikus Partai Demokrat Dapil Kalteng ini juga meminta perhatian serius Kementan terkait jalan usaha tani (jut) dan irigasi tersier yg sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani.
“Saya melihat waktu kunjungan ke sana terutama di Kalimantan Tengah kawasan Food Eastate, ada beberapa pintu air belum ada sehingga petani sulit mengendalikan air dan normalisasi irigasi skunder juga ada yg belum dilakukan, kemudian penempatan pintu air juga tidak tepat terutama pintu air dari saluran primer ke skunder yg menjadi tanggung jawab PUPR, pungkas Bambang Purwanto.