Jakarta, PW: Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhalan III) Jakarta menggelar Latihan Satuan Dasar (LSD) II Aspek Darat TW II TA. 2021 yang diimplementasikan dengan Pengamanan Obyek Vital di lingkungan TNI AL bertempat di Wisma Pati Lumba-lumba Jl. Farmasi Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (25/05/2021)
Skenario latihan yang aplikatif dalam penanggulangan gangguan massa, diharapkan dapat melatih kemampuan prajurit dalam menghadapi massa dengan mengedepankan pendekatan humanisme dan profesionalisme sesuai dengan UU No 34 Tahun 2004 Tentang Tugas TNI dalam bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan drill teknis dan taktis di satuan dilanjutkan dengan aplikasi di daerah latihan. Pemberangkatan ke daerah latihan LSD II dipimpin Danyonmarhanlan III Mayor Marinir Amin Surya Laga, S.E., M.Tr.Opsla.
Adapun materi latihan meliputi pengamanan Objek Vital, berdasarkan perkembangan situasi Ibu Kota terjadi kerumunan massa yang mengancam keamanan Mess Pati Lumba-Lumba.
Berdasarkan skenario latihan, prajurit Yonmarhanlan III yang terdiri dari satu regu QRF (Quick Respon Force) sedang melaksanakan pengamanan di Wisma Pati Lumba-lumba, terjadi peningkatan eskalasi massa yang ingin berunjuk rasa di depan wisma Pati Lumba-lumba, dengan konsentrasi massa yang semakin besar maka regu QRF melaporkan kepada Danyonmarhanlan III, yang kemudian Danyonmarhanlan III memerintahkan satu Peleton Pasukan Huru Hara (PHH) untuk menghalau dan membubarkan konsentrasi massa.
Dengan Latihan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan Yonmarhanlan III dalam menghadapi perkembangan situasi Ibu Kota serta mengamankan Obyek Vital TNI AL, “Kedepan latihan serupa akan dilaksanakan secara terintegrasi dengan Pemerintah dan TNI-POLRI, sebagai implikasi dari program SINERGI UNTUK NEGERI,” pungkas Danyonmarhanlan III.