Ternate PW. Upaya menekan gejolak harga kebutuhan pokok di bulan Ramadhan dan menghadapi hari raya idul Fitri khususnya di Kota Ternate. Pemerintah Kota Ternate bersama Kodim dan Dinas Terkait yang dihadiri langsung Pjs. Walikota Ternate Bpk. Hasyim Daeng Barang dan Dandim 1501/Ternate Kolonel Inf R Moch Iskandarmato, S.E. bersama Dinkes dan Disperindag dengan menurunkan stafnya melakukan operasi pasar di pasar Hiegines, pasar Ikan Gamalama dan pasar Bastiong. Kamis, 22 April 2021.
Kegiatan ini dilakukan Untuk mengantisipasi setiap kali menghadapi hari-hari besar keagamaan harga kebutuhan pokok selalu bergerak naik, meski pemerintah pusat dan daerah jauh sebelumnya sudah melakukan berbagai langkah antisipasi dengan melaksanakan rapat koordinasi yang melibatkan semua pihak terkait.
Dandim 1501/Ternate R. Moch Iskandarmato, S.E. menyampaikan Kegiatan yang dilakukan hari ini bertujuan untuk monitoring dan melihat untuk mengetahui ketersediaan maupun perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar dalam bulan suci Ramadhan dan menghadapi hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Dalam kegiatan tersebut diakui ada beberapa harga komoditas pangan yang naik dan kenaikan tersebut masih sebatas wajar namun perlu mendapat perhatian dari pemerintah untuk pengendalianya. Diharapkan jangan sampai ada kemungkinan pedagang yang akan memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan lebih besar dengan menaikan harga penjualan. karena itu sudah merupakan hukum ekonomi.” Banyak barang, harga murah. Sedikit barang pasti harganya naik,” kata dia.
Menurut dia, yang paling penting sekarang ini yang dilakukan pemerintah adalah bagaimana menjamin agar stok kebutuhan pokok di pasaran tetap tersedia dalam jumlah memadai agar masyarakat tidak sampai kesulitan mendapatkan berbagai kebutuhan selama bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri.
Untuk itu pemerintah harus menjaga agar stok kebutuhan pokok tidak sampai langka di pasaran. Jangan harganya sudah naik, juga stoknya langka.
Sejumlah komoditi pangan yang mengalami kenaikan antara lain telur ayam dari Rp. 54.000,- naik menjadi Rp. 60.000,- kemudian daging sapi dari Rp. 129.000,- naik menjadi Rp. 130.000,- dan Terigu dari Rp. 9.000,- naik menjadi Rp. 10.000′- Sedangkan yang lain masih normal. Namun demikian operasi pasar ini akan terus dilakukan dengan melibatkan pihak terkait sebagai fungsi kontrol.” ujarnya. @/red