HULU SUNGAI TENGAH-PW:Dandim 1002/HST Letkol Inf Ardiansyah Okta Putra Siregar.S.I.P menjadi narasumber dalam kegiatan Focus Group Discussion ( FGD ) Harmonisasi/Diskusi kelompok Antara Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Tokoh Masyarakat untuk Mendukung Serta Menciptakan Ketentraman dan Ketertiban umum Di Kec.Labuan Amas Selatan Bertempat Di Reztwo Cafe Desa Sungai Rangas Rt.001 Rw.001 Kec.Labuan Amas Selatan, Kamis (20/11/2025).

Upaya menjaga ketenteraman dan ketertiban umum (Trantibum) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terus diperkuat melalui sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah. Hal ini menjadi pokok materi yang disampaikan Dandim 1002/HST, Letkol Inf Ardiansyah Okta Putra Siregar, dalam kegiatan penyampaian materi bertajuk “Harmonisasi TNI–Polri dan Pemda dalam Menjaga Ketentraman & Ketertiban Umum”.
Dalam penjelasannya, Dandim memaparkan bahwa ketenteraman merupakan kondisi aman dan bebas dari rasa takut, sementara ketertiban umum tercipta ketika masyarakat mematuhi berbagai norma, mulai dari hukum, agama, kesopanan, hingga adat istiadat.
“Harmonisasi adalah kunci. Ketika semua komponen bekerja selaras, maka keamanan dan ketertiban daerah dapat terwujud dengan optimal,” ujar Letkol Ardiansyah.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah bersama aparat terkait memiliki sejumlah objek pengawasan penting, antara lain batas wilayah, pemanfaatan aset daerah, pengaturan jalan dan angkutan umum, jalur hijau, taman, sungai, hingga pengelolaan lingkungan secara menyeluruh.
“Setiap aktivitas masyarakat harus tetap mematuhi regulasi agar tidak menimbulkan gangguan bagi lingkungan sekitar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dandim menekankan bahwa kerja sama yang solid antara TNI, Polri, dan Pemda bukan hanya memperkuat penegakan aturan, tetapi juga menjadi fondasi dalam penyelesaian konflik, peningkatan keamanan, serta memberikan rasa tenang kepada seluruh warga.
“Tujuannya satu: masyarakat bisa hidup aman dan sejahtera,” tutup Letkol Ardiansyah.(mask95).