Ciamis, Jabar — PW. Tim Satgas Pengendali Harga Beras Kabupaten Ciamis kembali turun ke Pasar Manis, Jum’at (24/10/2025), untuk memastikan para pengusaha dan agen beras menjual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Kegiatan ini menjadi hari ketiga pengawasan sejak awal pekan, sebagai upaya menjaga kestabilan harga di pasaran.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Carsono menegaskan bahwa pihaknya bersama Tim Satgas akan terus melakukan pemantauan rutin di pasar-pasar tradisional. Langkah ini dilakukan untuk memastikan para pedagang beras mematuhi ketentuan harga yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kami bersama tim akan terus turun ke pasar guna menstabilkan harga beras. Harapannya, para pengusaha beras tetap menaati aturan yang berlaku,” ujar Carsono saat ditemui di lokasi sidak.
Ia menjelaskan, pada hari pertama sidak, Selasa (21/10/2025), Satgas telah mengumpulkan sejumlah agen dan penjual beras untuk diberikan penyuluhan serta pembinaan mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) harga jual beras sesuai ketentuan pemerintah.
Berdasarkan hasil pemantauan dari hari pertama hingga hari ketiga, harga beras di Pasar Manis Ciamis masih stabil, yakni:
Beras SPHP: Rp12.500 per kilogram
Beras Medium: Rp13.500 per kilogram
Beras Premium: Rp14.900 per kilogram
AKP Carsono menambahkan, pembinaan kepada para pedagang akan terus dilakukan secara humanis dan persuasif agar mereka merasa nyaman dan tetap kooperatif. Namun, ia juga menegaskan akan ada tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran.
“Jika ada pengusaha yang sengaja melanggar aturan harga, kami akan menindak sesuai ketentuan, termasuk kemungkinan pencabutan izin usaha,” tegasnya.
Sementara itu, H. Elon, pemilik Toko Sumber Pangan, mengaku telah menjual beras sesuai arahan Tim Satgas.
“Kami menjual beras medium Rp13.000 hingga Rp13.500 per kilogram, sedangkan beras premium antara Rp14.500 hingga Rp14.900,” ungkapnya.
Ia berharap pengawasan Satgas tidak hanya difokuskan kepada pedagang kecil, tetapi juga kepada distributor.
“Kami ini hanya menerima pasokan. Kalau harga dari distributor tinggi, kami pun tidak punya pilihan,” jelasnya.
Hal senada disampaikan H. Iwan, pemilik Toko Sumber Pangan Putra. Menurutnya, arahan dan pembinaan dari Tim Satgas sangat membantu menjaga ketertiban harga di pasaran. Namun, ia juga menekankan pentingnya pembinaan menyeluruh.
“Kami selalu mengikuti aturan pemerintah. Tapi kami berharap pembinaan juga dilakukan kepada distributor agar harga tetap terkendali dari hulu ke hilir,” pungkasnya.***
Judul: FAI