Sidoarjo.PW– Solidaritas untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus mengalir pasca musibah ambruknya bangunan musala. Kali ini, dukungan moral dan donasi datang dari kalangan kepala desa yang tergabung dalam Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Sidoarjo.
Sebanyak 25 perwakilan kepala desa yang mewakili seluruh kecamatan di Sidoarjo, datang langsung ke lokasi untuk menyampaikan rasa duka dan dukungan. Mereka berharap kehadiran ini dapat sedikit meringankan beban yang menimpa keluarga besar pesantren tertua tersebut.
Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PKDI Sidoarjo, H Budiono menyatakan rasa dukanya yang mendalam. “Kami dari PKDI Sidoarjo turut ber bela sungkawa dan prihatin atas musibah yang menimpa Ponpes Al Khoziny di Buduran ini,” ujar Budiono, saat ditemui di lokasi, Selasa (7/10/2025) sore.
Menurut Kepala Desa Masangan Wetan ini menambahkan para kepala desa dari seluruh kecamatan langsung bergerak begitu mengetahui kabar duka ini.
“Sejak awal musibah, kami sebenarnya sudah hadir, namun hari ini kami bersama teman-teman mewakili setiap kecamatan untuk hadir ke sini, untuk memberikan support,” tambahnya.
Gus Ali Sakari menerima kunjungan Perwakilan DPC PKDI Sidoarjo yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC PKDI H Budiono, Selasa (07/10/2025)
Dalam kesempatan tersebut, PKDI Sidoarjo juga menyampaikan doa terbaik bagi para korban. “Yang pertama, kami mendoakan anak cucu atau keluarga yang menjadi korban meninggal dunia, insyaallah mereka syahid,” kata Budiono dengan nada haru.
Ia juga mengajak seluruh santri untuk tetap kuat dan bersabar menghadapi cobaan ini. Mengingat Ponpes Al Khoziny adalah pondok yang memiliki sejarah panjang.
”Semua sudah tahu bahwa pondok ini adalah pondok tertua. Kami meminta kepada seluruh para santri untuk bersabar. Kami yakin Pak Kyai akan segera merenovasi, dan saya yakin para santri sudah tidak sabar untuk kembali ke sini,” harapnya.
Donasi Sebagai Bentuk Solidaritas
Sebagai wujud nyata kepedulian, PKDI Sidoarjo juga telah menggalang donasi dari para anggota dan langsung menyerahkannya kepada pihak pondok pesantren.
”Kami dari PKDI Sidoarjo juga telah mengumpulkan donasi dan sudah kami serahkan ke pondok. Semoga donasi kami yang tidak seberapa ini bisa membantu meringankan beban pondok,” tutup Budiono, menunjukkan semangat solidaritas humanis dari para pemimpin desa di Sidoarjo.
Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny, Gus Ali Sakari mengucapkan terimakasih atas perhatian dari PKDI Sidoarjo yang sudah memberikan support kepada Ponpes Al Khoziny sejak hari pertama musibah terjadi hingga hari ini.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas supportnya dan kami terus berharap doa terbaik akan selalu diberikan untuk kami, ” ungkap Gus Ali Sakari yang depan rumahnya juga tertimpa reruntuhan musala.(Znr/sis)
