Papua PW 29 September 2025 – Kabar gembira datang dari Distrik Sawa Erma, dimana prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 733/Masariku telah menyelesaikan perbaikan jembatan Gereja Katolik Kuasi Paroki Santo Damian yang berada di Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat.
Penyelesaian ini ditandai dengan pembuatan gerbang gapura jembatan sebagai sentuhan akhir.
Jembatan ini merupakan akses vital bagi masyarakat setempat, khususnya umat Katolik yang hendak beribadah di Gereja Santo Damian.
Kondisi jembatan yang sebelumnya rusak parah menyulitkan aktivitas warga dan menghambat kegiatan keagamaan.
Dengan semangat gotong royong dan bermodalkan kemampuan teknik yang dimiliki, prajurit Satgas Pamtas Yonif 733/Masariku Titik Kuat Batas Batu, bahu-membahu memperbaiki jembatan tersebut.
Proses perbaikan meliputi penggantian material yang rusak, penguatan struktur jembatan, hingga pengecatan ulang. Sebagai simbol kebanggaan dan identitas, prajurit Satgas juga membangun gerbang gapura di kedua sisi jembatan.
Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menyampaikan bahwa perbaikan jembatan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kesulitan masyarakat di wilayah penugasan.
“Kami berharap dengan selesainya perbaikan jembatan ini, aktivitas masyarakat dapat kembali normal dan kegiatan ibadah dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Pastor Paroki Santo Damian, Pastor Sipri, mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Satgas Pamtas Yonif 733/Masariku atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah bersedia memperbaiki jembatan ini. Jembatan ini sangat penting bagi kami, dan sekarang sudah bisa digunakan kembali dengan aman dan nyaman,” katanya.
Masyarakat setempat menyambut gembira selesainya perbaikan jembatan ini. Mereka berharap sinergi antara TNI dan masyarakat dapat terus terjalin erat demi kemajuan dan kesejahteraan wilayah perbatasan.. @/red
