Pangandaran, Jabar – PW. Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami menyambut positif aspirasi pembangunan Kecamatan Langkaplancar yang disampaikan Direktur Law Airvata, Aldi Maulana, bersama tokoh adat Ajat Sudrajat. Pertemuan dalam suasana silaturahmi produktif itu menghasilkan dialog konstruktif tentang masa depan Langkaplancar sebagai kawasan agraris berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat.
Aldi Maulana memaparkan analisis komprehensif untuk mentransformasi Langkaplancar menjadi pusat pertanian modern tanpa meninggalkan kearifan lokal. “Langkaplancar memiliki potensi luar biasa untuk berkembang sebagai sentra pertanian terintegrasi dengan pelestarian cagar budaya bersejarah,” jelasnya, Minggu (31/8/2025).
Selain konsep pembangunan, Aldi Maulana juga menyoroti permasalahan infrastruktur, seperti minimnya penerangan jalan umum (PJU) dan kabel utilitas yang semrawut. Kondisi tersebut, menurutnya, tidak hanya membahayakan keselamatan warga, tetapi juga mengganggu keindahan lingkungan.
Menanggapi hal itu, Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami menegaskan komitmen nyata pemerintah daerah. “Kami akan segera menginstruksikan dinas terkait untuk mengevaluasi kondisi PJU di Langkaplancar dan menyusun program perbaikan terpadu,” ujarnya. Terkait sektor pertanian, Bupati juga menyatakan kesiapan pemerintah mendukung inovasi teknologi pertanian modern dengan tetap menjaga nilai budaya.
Kehadiran tokoh adat Ajat Sudrajat dalam pertemuan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat adat. Kolaborasi multipihak ini diharapkan dapat menjadi model pembangunan yang berkelanjutan dan bisa diterapkan di kecamatan lain di Kabupaten Pangandaran.
“Dukungan tokoh adat sangat penting untuk memastikan pembangunan berjalan selaras dengan nilai-nilai luhur masyarakat setempat,” pungkas Bupati Citra Pitriyami.***
Jurnalis: FAI