Papua, PW 30 Agustus 2025 – Di pelosok Kabupaten Asmat, Papua Selatan, harapan baru merekah di wajah anak-anak SD Rimba YPPK Yan Smith Santo Aloysius Mumugu 2.
Bukan hanya menjaga keamanan perbatasan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile Yonif 733/Masariku hadir membawa kebahagiaan lewat program “Masariku Peduli Gizi”.
Bayangkan, mata berbinar penuh semangat menyambut kedatangan para prajurit TNI yang membawa sepiring nasi hangat dengan lauk bergizi lengkap.
Ayam goreng renyah, ikan segar, telur dadar, sayuran hijau, dan buah-buahan segar menjadi menu istimewa yang disantap dengan lahap oleh seluruh siswa SD Rimba YPPK Mumugu 2.
“Program ‘Masariku Peduli Gizi’ ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap generasi penerus bangsa di wilayah perbatasan,” ujar Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Infanteri Julius Jongen Matakena, dengan nada penuh semangat.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di sini mendapatkan asupan gizi yang cukup agar mereka bisa belajar dengan baik dan meraih cita-cita setinggi langit.”
Bapak Yosep, Guru SD Rimba YPPK Yan Smith Santo Aloysius Mumugu 2, tak dapat menyembunyikan rasa harunya. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI yang telah hadir membawa kebaikan bagi anak-anak kami. Program ini sangat berarti, terutama bagi anak-anak yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.”
Senyum ceria terpancar dari wajah-wajah polos para siswa. Dengan perut kenyang dan hati riang, mereka siap menimba ilmu dan menggapai mimpi.
Program “Masariku Peduli Gizi” bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang harapan, semangat, dan masa depan yang lebih baik.
Kegiatan ini hanyalah secuil dari berbagai kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.
Mereka bukan hanya penjaga perbatasan, tetapi juga pahlawan kemanusiaan yang selalu hadir untuk membantu dan menginspirasi.@/red
