Pangkoarmada II Pimpin Apel Gabungan TNI-Polri di Surabaya, Tegaskan Sinergitas dan Integritas

Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI I. G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., memimpin pelaksanaan Apel Gabungan TNI-Polri di wilayah Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Lapangan Hitam Ksatrian Sutedi Senaputra, Karang Pilang, Surabaya, Rabu (18/6). Kegiatan ini diikuti oleh personel dari berbagai matra TNI dan satuan Polri sebagai bentuk penguatan kolaborasi antarkomponen pertahanan dan keamanan negara.

Dalam amanatnya, Pangkoarmada II menegaskan bahwa apel gabungan ini memiliki nilai strategis dalam menyatukan pola pikir dan pola tindak seluruh aparat negara, guna menghadapi dinamika tantangan nasional secara terpadu dan berkesinambungan. Sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri, menurutnya, merupakan fondasi utama terciptanya stabilitas nasional serta ketertiban di tengah kehidupan masyarakat.

Lebih lanjut, Laksda TNI Alit Jaya menekankan pentingnya integritas personel sebagai garda terdepan institusi pertahanan dan keamanan. Ia mengimbau seluruh prajurit dan anggota Polri untuk menjunjung tinggi aturan hukum, norma etika, serta disiplin organisasi, seraya menghindari segala bentuk pelanggaran seperti penyalahgunaan wewenang, penyalahgunaan narkoba, judi daring, perkelahian antarpersonel, tindakan main hakim sendiri, maupun pelanggaran lainnya yang dapat mencemarkan nama baik institusi.

“Jangan pernah lelah menjaga marwah institusi. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI dan Polri adalah pilar utama yang dapat diandalkan dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara,” tegas Laksda TNI Alit Jaya.

Pangkoarmada II juga menekankan bahwa TNI-Polri memiliki peran sentral dalam mendukung keberhasilan agenda pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita—delapan program prioritas pemerintahan yang mencakup penguatan kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, keadilan sosial, serta peningkatan kesejahteraan rakyat. Dalam konteks tersebut, keberadaan TNI-Polri tidak hanya sebagai penjamin keamanan, namun juga sebagai penggerak aktif dalam penanggulangan bencana, pengawalan ketahanan pangan, hingga percepatan reformasi birokrasi.

Mengakhiri amanatnya, Pangkoarmada II mengajak seluruh personel TNI dan Polri untuk menanggalkan ego sektoral, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Ia juga mengimbau agar seluruh anggota tidak mudah terpengaruh isu-isu provokatif yang berpotensi menimbulkan perpecahan, serta terus menjaga kekompakan demi memperkuat keutuhan dan stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Related posts