Pulang pisau
Pemerataan pembangunan sarana dan prasarana di Desa Mantaren I dan Mantaren II Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau masih menjadi program prioritas. Masih adanya kondisi jalan Kabupaten yang belum terselesaikan sejak puluhan tahun di Desa Mantaren I masih menjadi perhatian pemerintah Desa setempat.
Pj. Kepala Desa Mantaren I, Uneng, mengungkapkan bahwa salah satu jalan kabupaten yang diharapkan bisa menjadi perhatian Pemkab Pulang Pisau adalah Jalan Rey IV yang menghubungkan antara jalan lintas Kalimantan dan Desa Mantaren I.
“Jalan ini merupakan jalan alternatif dan sangat vital bagi masyarakat kami, sudah puluhan tahun dibangun, namun sampai saat ini belum ada program peningkatan dari Pemkab sehingga kondisi fisiknya jauh dari kata layak,” ujarnya.
Uneng berharap agar Pemkab Pulang Pisau dapat membangun jalan Rey IV ini agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
“Realisaasinya sangat kami harapkan,” tambahnya. Ia juga berharap bahwa dengan pembangunan jalan ini, masyarakat Desa Mantaren I dapat lebih mudah mengakses fasilitas umum dan meningkatkan perekonomian desa.
Sementara itu, Kepala Desa Mantaren II, Supardi, juga mengharapkan agar pembangunan sarana dan prasarana yang belum terselesaikan bisa secepatnya direalisasikan. Ia juga berharap agar Pemkab Pulang Pisau dapat memanfaatkan lahan hibah seluas 20 Hektar yang sudah diberikan oleh warga Mantaren II untuk pembangunan sekolah rakyat.
Lahan seluas 20 Hektar tersebut terletak di Desa Mantaren II Rey VII dan dihibahkan warga untuk pembangunan kantor Bupati Pulang Pisau puluhan tahun lalu. Namun, karena ada perubahan lokasi pembangunan, rencana tersebut dibatalkan.
“Kemarin sudah ditinjau Bapak Bupati, rencananya akan digunakan untuk pembangunan sekolah rakyat. Semoga saja tahun ini bisa dianggarkan,” kata Supardi.
Supardi menambahkan bahwa ia sangat berterima kasih apabila lahan itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat umum.
“Sudah terlalu lama terbengkalai, bahkan dulu sempat ada wacana dari warga mau ditarik lagi ketimbang jadi lahan tidur,” tuturnya. Ia juga berharap bahwa dengan pembangunan sekolah rakyat di lahan tersebut, masyarakat Desa Mantaren II dapat lebih mudah mengakses pendidikan yang berkualitas.
Dengan demikian, diharapkan bahwa Pemkab Pulang Pisau dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat Desa Mantaren I dan II dalam pembangunan sarana dan prasarana. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan bahwa pembangunan di Desa Mantaren I dan II dapat berjalan dengan lancar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.( R)