Menyentuh Hati Di Perbatasan Pranurit Satgas Yonif 733/Masariku Bagikan Baju Untuk Warga Kampung Mumugu

 

NDUGA, PAPUA PW Di balik kokohnya perbatasan dan tanggung jawab menjaga kedaulatan, terselip misi mulia yang dijalankan dengan tulus.

Satgas Yonif 733/Masariku kembali menunjukkan sisi humanisnya melalui aksi sosial membagikan pakaian layak pakai kepada warga di Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (17/06/2025).

Dipimpin langsung oleh Serda Lesbasa, kegiatan berlangsung di area Titik Kuat Batas Batu – sebuah lokasi strategis namun terpencil yang menjadi saksi kehangatan antara prajurit TNI dan masyarakat.

Puluhan warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, berkumpul dengan penuh semangat, menyambut bantuan yang datang bukan hanya membawa barang, tapi juga harapan.

Dansatgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa aksi ini bukan semata rutinitas program teritorial, tetapi merupakan bentuk nyata kepedulian Satgas terhadap kondisi sosial masyarakat di sekitar wilayah penugasan.

“Setiap bantuan yang kami berikan, sekecil apapun, kami niatkan sebagai jembatan kedekatan hati antara TNI dan rakyat. Tugas menjaga perbatasan akan semakin kokoh jika dijalankan bersama rasa saling percaya dan peduli,” ujarnya.

Kebahagiaan warga tampak jelas tergambar, terutama dari senyum anak-anak yang dengan polosnya mencoba pakaian baru yang diberikan.

Mereka berlarian riang di antara para prajurit, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat meski berada jauh dari fasilitas kota.

Ibu Ria (38), salah satu warga setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Satgas atas perhatian yang diberikan.

“Kami hidup jauh dari pusat kota. Bantuan seperti ini sangat berarti. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI, bukan hanya karena bantuannya, tapi karena sudah hadir dan peduli,” ucapnya penuh haru.

Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kekuatan sejati tidak hanya terletak pada senjata, tetapi juga pada empati dan kepedulian.

Melalui pendekatan humanis, Satgas Yonif 733/Masariku terus memperkuat semangat kebangsaan di Tanah Papua, menjadikan setiap langkah penugasan sebagai ladang pengabdian yang menyentuh hati.@/red

Related posts