Jeflio Sorong PW- Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI AD, Brigjen TNI Agus Firman Yusmono, bersama rombongan melaksanakan kunjungan ke lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 124 Kodim 1802/Sorong, di Kampung Jeflio Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (Rabu, 14 Mei 2025).
Sebelum bertolak ke Kampung Jeflio, terlebih dahulu Brigjen TNI Agus Firman Yusmono, mengunjungi Makodim 1802/Sorong dan disambut Komandan Kodim 1802/Sorong Letkol CZI Angga Wijaya, yang juga merupakan Dansatgas TMMD. Di Makodim 1802/Sorong, Brigjen TNI Agus menerima pemaparan terkait sasaran fisik, non fisik dan tambahan TMMD di Kampung Jeflio.
Tiba di Jeflio,Brigjen TNI Agus Firman Yusmono bersama Aster Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Jimmy Rihi Tugu didampingi Dandim 1802/Sorong disambut tarian adat Papua dan dipasangkan mahkota juga dipakaikan kain adat Papua. Selanjutnya menuju ke lokasi pelaksanaan TMMD. Disana Brigjen TNI Agus Firman Yusmono, melihat langsung renovasi rumah tinggal layak huni (RTLH), yang sementara dikerjakan dan merupakan sasaran fisik atau utama.
Beliau juga berbincang-bincang dengan keluarga pemilik rumah yang sedang direnovasi. Selanjutnya Brigjen TNI Agus kemudian melihat langsung pengadaan air bersih yaitu sumur bor, yang dilengkapi dengan tangki penampungan. Bahkan Brigjen TNI Agus mencoba langsung air yang sudah mengalir, dengan membersihkan wajah dan tangannya.
Selanjutnya beliau bercengkrama dengan anak-anak Kampung Jeflio, dan membagikan alkitab kepada masing-masing anak yang hadir. Dalam kunjungan tersebut, Brigjen TNI Agus Firman Yusmono menjelaskan jika kunjungan ini dalam rangka pengawasan dan evaluasi TNI Manunggal Membangun Desa (Wasev TMMD).
“Tujuannya untuk melihat bagaimana TMMD ini berjalan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan bagaimana manfaatnya terhadap masyarakat dan mengevaluasi. Program disini cukup menyentuh dengan program sasaran renovasi rumah tinggal layak huni. 1 rumah ini saja, ada 4 kepala keluarga. Kalau tidak di rehab, kasihan masyarakat itu”, kata Brigjen TNI Agus.
Dikatakannya, jika program ini dilakukan dan menyentuh seluruhnya, maka akan lebih bagus. Kerjasama pemerintah dan TNI harus di samakan. Pemda punya dana, Dandim punya tenaga, kita samakan maka kita bisa membangun. Dan hasilnya untuk masyarakat. Dengan program ini, masyarakat sangat antusias.
“Pertama kita harapkan sasaran TMMD ini harus selesai 100%. Jangan sampai belum selesai, terus ditinggal. Yang kedua, harapannya bisa dirasakan masyarakat, membantu masyarakat dan menyentuh kehidupan sehari-hari, seperti rumah, air, sesuai visi misi Bapak Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak”, ungkap Brigjen TNI Agus.
**Jacob Sumampouw