Jalesveva Jayamahe
Jakarta, 11 Mei 2025,— Prajurit TNI AL dalam hal ini dua personel Posal Lampulo Lanal Sabang melaksanakan evakuasi medis terhadap dua orang Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia yang sakit saat melakukan pelayaran menggunakan Kapal MEN.SCHIFF 6 di Perairan Selat Benggala Kabupaten Aceh Besar. Sabtu (10/5).
Kronologi evakuasi berawal dari adanya informasi dua penumpang yang sakit dengan paspor Rusia yaitu pria lansia berumur 98 tahun dan seorang wanita berusia 43 tahun yang diketahui sedang hamil saat berlayar menggunakan Kapal MEN.SCHIFF 6 dengan rute perjalanan Thailand – Port Klang, Malaysia.
Mendapat informasi tersebut, Tim Gabungan melaksanakan precom & excom/briefing dengan unsur terkait untuk menyusun rencana evakuasi penumpang yang mengalami sakit. Selanjutnya pada pukul 17.45 Wib Tim SAR Gabungan menggunakan KN SAR Kresna 232 bergerak dari Pelabuhan Ule Lheu menuju titik Medical Evacuation.
Selang beberapa menit, KN SAR Kresna 232 tiba di titik evakuasi, dan langsung melakukan proses penyelamatan terhadap dua penumpang yang mengalami sakit. Dengan sigap, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi penumpang yang sedang sakit, dengan hasil pemeriksaan dari Tim Kesehatan Karantina Banda Aceh bahwa 1 penumpang lanisa mengalami diabetes dan lemas, 1 penumpang mengalami pendarahan di hidung dalam kondisi hamil 15 minggu.
Setelah berjalannya rangkaian evakuasi, Tim Gabungan meninggalkan lokasi menuju ke Pelabuhan Ulee Lheue, selanjutnya korban diserahkan ke pihak agen dan dievakusi menggunakan Ambulance ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh untuk penanganan medis lebih lanjut.
Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan kepada setiap Prajurit TNI AL agar sigap dimanapun dan kapanpun saat dibutuhkan.
