SPPI Batch 3 Satdik X-B Ditempa Latihan Tempur Dasar: Cetak SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

 

Surabaya, 10/5/2025– Sebanyak 504 orang Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 dari Satuan Pendidikan X-B (Satdik X-B) digembleng oleh para Pelatih dan Instruktur profesional dalam Latihan Dasar Militer (Diksarmil) sebelum mendapatkan pelatihan Manajerial sebagai bagian dari pembinaan karakter dan bela negara. Latihan ini dipimpin langsung oleh Dansatdik X-B, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, S.T., M.Han., perwira TNI AL yang dikenal memiliki visi strategis dalam membentuk kader pemuda bangsa.

Dalam keterangannya Kolonel Kakung menyampaikan bahwa latihan ini merupakan bagian dari langkah besar membentuk SDM unggul yang akan menjadi ujung tombak pembangunan nasional, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.

*Materi Latihan:* Membangun Fisik, Mental, dan Karakter Pejuang

Para peserta SPPI Batch 3 mendapatkan berbagai materi pelatihan dasar militer yang bertujuan menguatkan ketahanan fisik, ketajaman mental, dan jiwa kepemimpinan, antara lain:

Teknik Tempur Dasar:
Latihan ini membentuk reflek responsif, keberanian, dan kedisiplinan.

Pionir:
Materi pionir melatih keterampilan praktis seperti membuat jembatan darurat, pemasangan tali temali, dan penguasaan medan yang sulit. Ini penting untuk mengembangkan problem solving dan kerja sama tim.

Ilmu Medan & Membaca Peta:
Diberikan pemahaman navigasi darat, penggunaan kompas, serta interpretasi peta topografi, untuk membangun kemampuan orientasi spasial dan pemikiran strategis.

Bongkar Pasang Senjata:
Peserta dilatih membongkar dan merakit senjata laras panjang dan pistol dengan cepat dan tepat. Latihan ini menanamkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketelitian tinggi.

Devile Pasukan:
Latihan baris-berbaris dengan presisi tinggi, menanamkan kekompakan, loyalitas, dan semangat korps yang solid.

Simulasi Rintangan Medan:
Salah satunya latihan menyeberang sungai menggunakan tali sebagai latihan menghadapi kondisi ekstrem, melatih ketangguhan fisik dan ketenangan berpikir dalam tekanan.

*Kolaborasi Strategis: BGN, Kemhan, dan Unhan*

Program Diksarmil dan Manajerial SPPI ini merupakan kolaborasi strategis antara Badan Bela Negara (BGN), Kementerian Pertahanan (Kemhan), dan Universitas Pertahanan (Unhan) dalam rangka membentuk generasi muda unggulan yang memiliki:

* Karakter kebangsaan dan semangat bela negara
* Kedisiplinan dan kepemimpinan lapangan
* Kecerdasan intelektual dan emosional
* Kesiapan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat

Kolonel Marinir Kakung Priyambodo menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya membentuk fisik, tetapi juga membangun mindset para pemuda dan pemudi sebagai generasi penerus bangsa yang militan, tangguh, dan nasionalis.

> “Kami sedang mencetak SDM yang bukan hanya mampu berpikir kritis, tapi juga siap menghadapi dinamika lapangan. Mereka adalah kader-kader strategis untuk Indonesia Emas,” tegas Kolonel Kakung.

 

Dengan berakhirnya program Diksarmil dan Manajerial SPPI Batch 3 seluruh Indonesia khususnya di Satdik X-B, Indonesia nanti akan memiliki sekelompok pemuda-pemudi terlatih yang siap terjun di berbagai sektor sebagai agen perubahan utamanya dalam menggerakkan pembangunan di masyarakat dimana mereka ditugaskan.

Related posts