TNI AL, Dispen Kormar, Pasmar 1 (Batam). Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Batam melaksanakan siaga untuk mengantisipasi ketika terjadi bencana alam bertempat di Mako Yonmarhanlan IV Batam dan Baterai Arhanud Tanjung Uban, Senin (07/04/2025).
Siaga banjir ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di Batam dan juga di Tanjung uban, bertujuan untuk antisipasi ketika terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi, di wilayah kepri sendiri terkait perkembangan cuaca sampai dengan saat ini informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi sampai tanggal 19 April di wilayah Kepulauan Riau, sehingga masyarakat dihimbau untuk siaga dan waspada.
Setelah melalui momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Prajurit Yonmarhanlan IV langsung sigap dan tanggap terhadap cuaca ekstrem yang melanda Kepulauan riau, yang mana prajurit harus selalu siap ketika menerima panggilan darurat untuk membantu kesulitan rakyat jika terjadi bencana alam yang menimpa, ini merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang mana Tentara Nasional Indonesia khususnya Korps Marinir selalu berada ditengah masyarakat.
Selanjutnya, Danyonmarhanlan IV Letkol Marinir Andi Arif Mangkubumi, S.IP., menyampaikan untuk personel yang melaksanakan siaga bencana alam diwilayah Kepulauan Riau tetap waspada, baik yang di wilayah Batam dan juga personel Yonmarhanlan IV yang terlibat satgas Baterai Arhanud Tanjung uban, mengingat perubahan cuaca ekstrem yang mana sudah diberitahu sebelumnya dengan BMKG, dan juga wilayah kepulauan riau saat ini sudah mulai datang hujan dengan disertai angin.
